#

Cerbung, Si Iblis Betina Bagian 73--74

Fiksi Indonesia

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Asmaraman S. Kho Ping Hoo (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Media Indonesia, 1993

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerbung, si iblis betina bagian 73--74 menceritakan baik Lian Hong maupun Tek Kun keduanya menjadi bingung sekali. Keduanya tidak ingin terlihat orang dengan alasan yang sma. Lian Hong tidak mau dikenal orang karena ia adalah cucu jaksa Ciok dan hal ini akan membuat kakeknya marah sekali. Adapun SIm Tek Kun sebagai putera pangeran Sim Liok Ong, selamanya apabila keluar rumah, tidak pernah menggunakan namanya, tidka ingin dikenal sebagi putera pangeran, dan hanya menggunakan nama julukan Kun Lun Siauw Hiap saja.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000103669 H.39.966 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000030129
005 20250912023051
035 # # $a 0010-0925000796
007 ta
008 250912################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.966
100 0 # $a Asmaraman S. Kho Ping Hoo$e Pengarang
245 1 # $a Cerbung, si iblis betina bagian 73--74 /$c Asmaraman S. Kho Ping Hoo
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerbung, si iblis betina bagian 73--74 menceritakan baik Lian Hong maupun Tek Kun keduanya menjadi bingung sekali. Keduanya tidak ingin terlihat orang dengan alasan yang sma. Lian Hong tidak mau dikenal orang karena ia adalah cucu jaksa Ciok dan hal ini akan membuat kakeknya marah sekali. Adapun SIm Tek Kun sebagai putera pangeran Sim Liok Ong, selamanya apabila keluar rumah, tidak pernah menggunakan namanya, tidka ingin dikenal sebagi putera pangeran, dan hanya menggunakan nama julukan Kun Lun Siauw Hiap saja.
264 # # $a Jakarta :$b Media Indonesia,$c 1993
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010238-01