#

Pramoedya Ananta Toer : Mereka Jang Dilumpuhkan II

Pramoedya Ananta Toer, 1925-2006

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Edisi

Jilid kedua

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Balai Pustaka, 1951

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

295 halaman : ilustrasi ; 18 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Umum

Catatan

Mereka yang Dilumpuhkan menggambarkan kehidupan para tahanan politik di masa kolonial Belanda mereka yang “dilumpuhkan” secara fisik dan psikologis karena dianggap mengancam sistem kekuasaan kolonial. Novel ini mengeksplorasi kisah-kisah individu yang ditahan, mengalami penderitaan, isolasi, dan kehilangan identitas, serta bagaimana mereka berjuang mempertahankan harkat kemanusiaan di balik jeruji dan dinding penjara. Lewat narasi personal dan reflektif, Pramoedya memperlihatkan dampak penahanan tak hanya pada tubuh, tetapi juga pada jiwa, harapan, dan hubungan antar manusia. Tema kekuasaan, keadilan, perlawanan internal terhadap tekanan batin, serta solidaritas menjadi benang merah yang menguatkan karya ini sebagai kritik terhadap penindasan dan alat penguasa yang meredam kebebasan.


Abstrak

Tidak ada data.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000103645 L.57.1411 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000030122
005 20250915112155
035 # # $a 0010-0925000789
007 ta
008 250915################g##########f#ind##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a L.57.1411
100 0 # $a Pramoedya Ananta Toer$e Pengarang
245 1 # $a Pramoedya Ananta Toer : $b mereka jang dilumpuhkan II /$c Pramoedya Ananta Toer
250 # # $a Jilid kedua
300 # # $a 295 halaman : $b ilustrasi ; $c 18 cm.
500 # # $a Mereka yang Dilumpuhkan menggambarkan kehidupan para tahanan politik di masa kolonial Belanda mereka yang “dilumpuhkan” secara fisik dan psikologis karena dianggap mengancam sistem kekuasaan kolonial. Novel ini mengeksplorasi kisah-kisah individu yang ditahan, mengalami penderitaan, isolasi, dan kehilangan identitas, serta bagaimana mereka berjuang mempertahankan harkat kemanusiaan di balik jeruji dan dinding penjara. Lewat narasi personal dan reflektif, Pramoedya memperlihatkan dampak penahanan tak hanya pada tubuh, tetapi juga pada jiwa, harapan, dan hubungan antar manusia. Tema kekuasaan, keadilan, perlawanan internal terhadap tekanan batin, serta solidaritas menjadi benang merah yang menguatkan karya ini sebagai kritik terhadap penindasan dan alat penguasa yang meredam kebebasan.
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
600 0 4 $a Pramoedya Ananta Toer, 1925-2006
264 # # $a Jakarta :$b Balai Pustaka,$c 1951
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
990 # # $a PDS014982-01