#

Menjelang Pematian Lampu-lampu Sabtu Malam : Sebelas Seniman

Rendra, W.s. (willibrordus Surendra), 1935-2009

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

-

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Nama terbit tidak teridentifikasi, 1970

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 lembar : Ilustrasi ; 25 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

Kliping yang berjudul Menjelang pematian lampu-lampu sabtu malam : sebelas seniman/cendekiawan jadi tumbal di Thamrin membahas para seniman yang turun langsung ke jalan untuk melakukan doa bersama diatas jalur hijau di jalan Thamrin, dimana mereka langsung duduk bersila membentuk lingkaran, hal ini dilakukan untuk menjadikan diri mereka sebagai tumbal.


Abstrak

Tidak ada data.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000099855 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000028891
005 20250915022824
035 # # $a 0010-0825001167
007 ta
008 250915################|##########|#|##
082 # # $a 079.598 [23]
084 # # $a P.79.1961
245 # # $a Menjelang pematian lampu-lampu sabtu malam : $b sebelas seniman/cendekiawan jadi tumbal di Thamrin
300 # # $a 2 lembar : $b Ilustrasi ; $c 25 cm.
650 # 4 $a Surat kabar Indonesia
650 # 4 $a Politik dan Kebudayaan
600 # 4 $a Rendra, W.S. (Willibrordus Surendra), 1935-2009
264 # # $a Jakarta :$b Nama terbit tidak teridentifikasi,$c 1970
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
500 # # $a Kliping yang berjudul Menjelang pematian lampu-lampu sabtu malam : sebelas seniman/cendekiawan jadi tumbal di Thamrin membahas para seniman yang turun langsung ke jalan untuk melakukan doa bersama diatas jalur hijau di jalan Thamrin, dimana mereka langsung duduk bersila membentuk lingkaran, hal ini dilakukan untuk menjadikan diri mereka sebagai tumbal.
990 # # $a PDS021171-08