#

Perceptions Of Modernity And The Sense Of The Past : Indonesian Poetry In The 1920s

Foulcher, Keith

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Foulcher, Keith (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Indoneisa : Penerbit tidak teridentifikasi, 1977

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

20 halaman ; 25 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Makalah ini membahas kemunculan puisi Indonesia modern pada tahun 1920-an, terutama melalui karya tiga penyair Sumatra berpendidikan Belanda—Muhammad Yamin, Rustam Effendi, dan Sanusi Parid. Makalah ini mengkaji bagaimana tulisan-tulisan mereka berkontribusi pada nasionalisme kultural yang memberikan alternatif bagi ekspresi politik identitas Indonesia yang terbuka. Analisis ini selanjutnya mengeksplorasi pengaruh Gerakan 1980-an dan Teosofi terhadap persepsi mereka tentang seni dan spiritualitas, yang pada akhirnya menghubungkan ekspresi puitis mereka dengan tema-tema modernitas dan kesadaran historis yang lebih luas.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000093820 H.39.958 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000026993
005 20250723013806
035 # # $a 0010-0725001488
007 ta
008 250723################|##########|#|##
082 # # $a 801.95 [23]
084 # # $a H.39.958
100 0 # $a Foulcher, Keith$e Pengarang
245 1 # $a Perceptions of modernity and the sense of the past : $b Indonesian poetry in the 1920s /$c Keith Foulcher
300 # # $a 20 halaman ; $c 25 cm.
650 # 4 $a Kritik Seni
520 # # $a Makalah ini membahas kemunculan puisi Indonesia modern pada tahun 1920-an, terutama melalui karya tiga penyair Sumatra berpendidikan Belanda—Muhammad Yamin, Rustam Effendi, dan Sanusi Parid. Makalah ini mengkaji bagaimana tulisan-tulisan mereka berkontribusi pada nasionalisme kultural yang memberikan alternatif bagi ekspresi politik identitas Indonesia yang terbuka. Analisis ini selanjutnya mengeksplorasi pengaruh Gerakan 1980-an dan Teosofi terhadap persepsi mereka tentang seni dan spiritualitas, yang pada akhirnya menghubungkan ekspresi puitis mereka dengan tema-tema modernitas dan kesadaran historis yang lebih luas.
600 # 4 $a Foulcher, Keith
264 # # $a Indoneisa :$b Penerbit tidak teridentifikasi,$c 1977
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010146-02