#

Sebuah Renungan Tentang Cinta : Tinjauan Buku Sayap-sayap Yang Patah

Gibran, Kahlil

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Arief Mudatsir (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kompas, 1987

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

1 halaman : ilustrasi ; 25 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel ini berisi tinjauan buku sayap-sayap patah karya Kahlil Gibran, seorang penulis, penyair dan pelukis Lebanon-Amerika. Arief sebagai penulis tinjauan berpendapat bahwa bagi Gibran, cinta merupakan sebuah anugrah yang hanya dapat dirasakan, susuatu yang abstrak tetapi nyata dan mungkin sebuah misteri. Ia juga menyatakan bahwa dengan membaca karya Gibran ini tidak hanya sekadar menikmati sentuhan sastra, melainkan kita bisa hanyut dibaqa oleh arus pemikiran klasik mengenai hakukat hidup yang terkadang tak bisa dipahami, seperti halnya sayap-sayap yang tiba-tiba saja patah oleh sesuatu kekuatan yang tak terlawan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000092915 H.39.962 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000026697
005 20250718100305
035 # # $a 0010-0725001192
007 ta
008 250718################|##########|#|##
082 # # $a 028.1 [23]
084 # # $a H.39.962
100 0 # $a Arief Mudatsir$e Pengarang
245 1 # $a Sebuah renungan tentang cinta : $b Tinjauan buku sayap-sayap yang patah /$c Arief Mudatsir
300 # # $a 1 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm.
650 # 4 $a Timbangan Buku
520 # # $a Artikel ini berisi tinjauan buku sayap-sayap patah karya Kahlil Gibran, seorang penulis, penyair dan pelukis Lebanon-Amerika. Arief sebagai penulis tinjauan berpendapat bahwa bagi Gibran, cinta merupakan sebuah anugrah yang hanya dapat dirasakan, susuatu yang abstrak tetapi nyata dan mungkin sebuah misteri. Ia juga menyatakan bahwa dengan membaca karya Gibran ini tidak hanya sekadar menikmati sentuhan sastra, melainkan kita bisa hanyut dibaqa oleh arus pemikiran klasik mengenai hakukat hidup yang terkadang tak bisa dipahami, seperti halnya sayap-sayap yang tiba-tiba saja patah oleh sesuatu kekuatan yang tak terlawan.
600 # 4 $a Gibran, Kahlil
264 # # $a Jakarta :$b Kompas,$c 1987
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010206-07