#

Kritik Susastera Indonesia Yang Relevan : Antara Pemikiran, Harapan Dan Kenyataan Menuju Perkembangan Masa Depan

Diah Hadaning / Budi Darma, 1937-

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Diah Hadaning (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Swadesi, 1988

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman ; 31,5 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

Sebuah kliping berjudul "Kritik susastera Indonesia yang relevan : Antara pemikiran, harapan dan kenyataan menuju perkembangan masa depan" berisi esai dari seorang penulis, Diah Hadaning, memberikan pendapatnya terkait kritik susastra Indonesia, yang hingga kini masih mengambang dalam kompleksitas konsep dan ketidakjelasan arah, perlu keluar dari kekakuan teoretis agar mampu bergerak lebih manusiawi dan bijak, sejalan dengan perkembangan zaman. Diperoleh dari surat kabar Swadesi terbitan Minggu, 3--9 April 1988.


Abstrak

Tidak ada data.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000091301 E.19.462 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000026257
005 20250710044445
035 # # $a 0010-0725000752
007 ta
008 250710################|##########|#|##
082 # # $a 899.2214 [23]
084 # # $a E.19.462
100 0 # $a Diah Hadaning$e Pengarang
245 1 # $a Kritik susastera Indonesia yang relevan : Antara pemikiran, harapan dan kenyataan menuju perkembangan masa depan /$c Diah Hadaning
300 # # $a 2 halaman ; $c 31,5 cm.
500 # # $a Sebuah kliping berjudul "Kritik susastera Indonesia yang relevan : Antara pemikiran, harapan dan kenyataan menuju perkembangan masa depan" berisi esai dari seorang penulis, Diah Hadaning, memberikan pendapatnya terkait kritik susastra Indonesia, yang hingga kini masih mengambang dalam kompleksitas konsep dan ketidakjelasan arah, perlu keluar dari kekakuan teoretis agar mampu bergerak lebih manusiawi dan bijak, sejalan dengan perkembangan zaman. Diperoleh dari surat kabar Swadesi terbitan Minggu, 3--9 April 1988.
650 # 4 $a Esai Indonesia
650 # 4 $a Guntingan (Surat kabar, dsb.)
600 # 4 $a Diah Hadaning
600 # 4 $a Budi Darma, 1937-
264 # # $a Jakarta :$b Swadesi,$c 1988
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS005163-25