Diah Hadaning
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Diah Hadaning
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Swadesi, 1992
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
1 halaman ; 31,5 cm.
Jenis Isi
-
Jenis Media
-
Penyimpanan Media
-
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
Sebuah kliping berjudul ‘Dari Warung Sastra Diha : Sastra, Sastra, Sastra!” berisi esai dari seorang penulis, Diah Hadaning, memberikan pendapatnya mengenai sastra adalah mutiara pencerahan yang menyimpan pesan moral sebagai ajaran hidup. Keberhasilan karya-karya terdahulu menjadi tantangan bagi pujangga abad ke-20 dan ke-21 untuk melanjutkan warisan tersebut. Diperoleh dari surat kabar Swadesi terbitan Minggu, 10 Januari 1992.
Abstrak
Tidak ada data.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000090348 | E.19.462 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000026001 | ||
| 005 | 20250708095626 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-0725000496 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 250708################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 899.2214 [23] |
| 084 | # | # | $a E.19.462 |
| 100 | 0 | # | $a Diah Hadaning |
| 245 | 1 | # | $a Dari warung sastra Diha : sastra, sastra, sastra! /$c Diah Hadaning |
| 260 | # | # | $a Jakarta :$b Swadesi,$c 1992 |
| 300 | # | # | $a 1 halaman ; $c 31,5 cm. |
| 650 | # | 4 | $a Esai Indonesia |
| 650 | # | 4 | $a Guntingan (Surat kabar, dsb.) |
| 600 | # | 4 | $a Diah Hadaning |
| 500 | # | # | $a Sebuah kliping berjudul ‘Dari Warung Sastra Diha : Sastra, Sastra, Sastra!” berisi esai dari seorang penulis, Diah Hadaning, memberikan pendapatnya mengenai sastra adalah mutiara pencerahan yang menyimpan pesan moral sebagai ajaran hidup. Keberhasilan karya-karya terdahulu menjadi tantangan bagi pujangga abad ke-20 dan ke-21 untuk melanjutkan warisan tersebut. Diperoleh dari surat kabar Swadesi terbitan Minggu, 10 Januari 1992. |
| 990 | # | # | $a PDS005162-120 |