#

Pengadilan Puisi

Pamusuk Eneste

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Pamusuk Eneste (Pengarang)

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gunung Agung, 1986

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

74 halaman ; 21 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

volume

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak diketahui

Target Pembaca

Tidak diketahui / tidak ditentukan

Catatan

-


Abstrak

"Pengadilan puisi Indonesia mutakhir" adalah nama sebuah acara yang diselenggarakan di Bandung, 8 September 1974. Dalam "pengadilan" itu, Slamet Kirnanto (yang bertindak sebagai "jaksa") mendakwa kehidupan puisi Indonesia "tidak sehat, tidak jelas, dan brengsek".

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000059160 K.55.1372 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00000059165 K.55.1372 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
00000059170 K.55.1372 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000017240
005 20250310111749
035 # # $a 0010-0325001104
007 ta
008 250310###########################u#ind##
082 # # $a 899.2214 [23]
084 # # $a K.55.1372
245 1 # $a Pengadilan puisi /$c Pamusuk Eneste
300 # # $a 74 halaman ; $c 21 cm.
650 # 4 $a Kesusastraan Indonesia
650 # 4 $a Kritik esai
264 # # $a Jakarta :$b Gunung Agung,$c 1986
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
100 0 # $a Pamusuk Eneste$e Pengarang
600 # 4 $a Pamusuk Eneste
250 # # $a Cetakan pertama
520 # # $a "Pengadilan puisi Indonesia mutakhir" adalah nama sebuah acara yang diselenggarakan di Bandung, 8 September 1974. Dalam "pengadilan" itu, Slamet Kirnanto (yang bertindak sebagai "jaksa") mendakwa kehidupan puisi Indonesia "tidak sehat, tidak jelas, dan brengsek".
990 # # $a PDS014593-01
990 # # $a PDS014593-02
990 # # $a PDS014593-03