sudah merupakan hal seperti halnya Louis Hingga saat ini belum ada sastrawan Indonesia yang menulis riwayat hidupnya sendiri. Bila Sitor Situ- morang Seorang Sastrawan 45 datang ke hadapan Anda, inilah otobiografi pertama sastrawan Indonesia; yang adalah otobiografi seorang "tokoh" sastra Indo- nesia yang menonjol dalam tiga dekade terakhir perjalanan sastra modern Indonesia. Otobiografi Sitor Situmorang yang ditulis dengan tokoh "Sitor Situmorang' yang unik. Dan bila Sitor dikenal sebagai penyair yang banyak merekam filsafat eksistensialisme dan pengembaraan batin, otobiografi ini memberi jawaban dengan membuka tirai kerahasiaan latar belakang kesastrawanan Sitor yang penuh tualang. Ia tak pernah berhenti mengembara Camoe atau Slauerhoff - melanglang dari pulau ke pulau, dari benua ke benua di seluruh jagat. Membaca otobiografi ini seperti kita membalik-balik album kenangan dari zaman silam, mengurai nostalgia masa dulu; suatu waktu yang sudah pergi. Mengenal tokohnya secara lamat, seperti kita melihat keakuan; tersua jejak langkah, tersurat sebuah kejujuran: pe- ngakuan terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Puisi sering dikatakan - riwayat hidup penyairnya. Tetapi yang disajikan di sini adalah riwayat hidup yang merupakan puisi sang penyair. Di sinilah unik- nya buku ini