Puisi
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Hartojo Anjangdjaja (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Surakarta : Lembaga seni sastra, 1954
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
36 halaman : ilustrasi ; 17 cm.
Jenis Isi
teks
Jenis Media
Tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Tidak diketahui / tidak ditentukan
Catatan
Kian menjajup hutan itu dalam pandangku, bukit jang hidjau dulu kinin telah djadi menghitam, kelihatan menjatu dengan bajanganja. lagu-lagu irama hutan telah lama berlalu pelan-pelan menghilang perlahan tiada terasa karena langkahku jang kian mendjauh itu. hanja dalam ingatanku masih ada masih ada ingatan bunji lagu-lagu itu jang berirama diantara untai kitjau murai dan auman buat singa rimba ngeri. kini sendja hampir tiba, sebentar lagi akan hilang hutan itu namun busuk pagi tampak lagi .. djangan rusak buit penanam hantu 'kan mendjenguk, bukit mau muntah darah keju taah petjah djangan bongkar kubur nenek rangka tidak sanggup merangkaki udjung bukit terkenang njawa petualang ,djangan janjikan lagu maut bising mendjara memangut
Abstrak
Tidak ada data.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00000002357 | E.17.405 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000000652 | ||
005 | 20240729101500 | ||
035 | # | # | $a 0010-0724000652 |
007 | ta | ||
008 | 240729###########################0###### | ||
082 | # | # | $a 899.2211 [23] |
084 | # | # | $a E.17.405 |
100 | 0 | # | $a Hartojo Anjangdjaja$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Simponi puisi /$c Hartojo Anjangdjaja |
300 | # | # | $a 36 halaman : $b ilustrasi ; $c 17 cm. |
500 | # | # | $a Kian menjajup hutan itu dalam pandangku, bukit jang hidjau dulu kinin telah djadi menghitam, kelihatan menjatu dengan bajanganja. lagu-lagu irama hutan telah lama berlalu pelan-pelan menghilang perlahan tiada terasa karena langkahku jang kian mendjauh itu. hanja dalam ingatanku masih ada masih ada ingatan bunji lagu-lagu itu jang berirama diantara untai kitjau murai dan auman buat singa rimba ngeri. kini sendja hampir tiba, sebentar lagi akan hilang hutan itu namun busuk pagi tampak lagi .. djangan rusak buit penanam hantu 'kan mendjenguk, bukit mau muntah darah keju taah petjah djangan bongkar kubur nenek rangka tidak sanggup merangkaki udjung bukit terkenang njawa petualang ,djangan janjikan lagu maut bising mendjara memangut |
650 | # | 4 | $a Puisi |
264 | # | # | $a Surakarta :$b Lembaga seni sastra,$c 1954 |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a Tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
990 | # | # | $a PDS004616-01 |