Suhendro, Eddy
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Eddy Suhendro (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Kompas, 1991
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
6 halaman : ilustrasi ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
lembar
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
-
Abstrak
Artikel Cerbung Darsi bagian 101--103, Di bagian 101, perubahan hubungan antar tokoh mulai tampak jelas. Iswari semakin sering hadir, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional. Ia menjadi lebih terlibat, lebih memahami, dan tanpa disadari jarak di antara mereka semakin menyempit. Kedekatan itu terasa alami, tumbuh dari percakapan-percakapan kecil dan kebersamaan yang berulang. Namun justru karena itulah, kegelisahan mulai muncul—terutama bagi mereka yang berada di sekitarnya. Ada perasaan yang tidak diucapkan, tetapi terasa kuat di udara.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000126517 | H.40.979 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| 1 | Cerbung Darsi bagian 101--103.pdf | fiksi | Unduh |
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000036664 | ||
| 005 | 20251223040448 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1225001938 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 251223################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 813 [23] |
| 084 | # | # | $a H.40.979 |
| 100 | 0 | # | $a Eddy Suhendro$e Pengarang |
| 245 | 1 | # | $a Cerbung Darsi bagian 101--103 /$c Eddy Suhendro |
| 300 | # | # | $a 6 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm |
| 650 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 520 | # | # | $a Artikel Cerbung Darsi bagian 101--103, Di bagian 101, perubahan hubungan antar tokoh mulai tampak jelas. Iswari semakin sering hadir, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional. Ia menjadi lebih terlibat, lebih memahami, dan tanpa disadari jarak di antara mereka semakin menyempit. Kedekatan itu terasa alami, tumbuh dari percakapan-percakapan kecil dan kebersamaan yang berulang. Namun justru karena itulah, kegelisahan mulai muncul—terutama bagi mereka yang berada di sekitarnya. Ada perasaan yang tidak diucapkan, tetapi terasa kuat di udara. |
| 600 | 1 | 4 | $a Suhendro, Eddy |
| 264 | # | # | $a Jakarta :$b Kompas,$c 1991 |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a lembar$2 rdacarrier |
| 990 | # | # | $a PDS010337-95 |