Sylado, Remy
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Remy Sylado (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Republika, 1998
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
4 halaman : ilustrasi ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
lembar
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
-
Abstrak
Artikel Cerbung Ca-bau-kan, hanya sebuah dosa bagian 101, Pada bagian 101, suasana memanas ketika Ginanjar L. Sutan memukul meja dengan keras. Ia menunjukkan penolakan yang tegas dan kemarahan yang meluap. Ucapannya terdengar seperti sebuah khotbah penuh seruan, membuat suasana semakin tegang. Narator merasakan keheranan yang mendalam—ia tidak mampu memahami sikap tersebut. Yang membuat luka itu kian terasa, Ginanjar adalah kakak kandungnya sendiri, sosok yang baru ia temui kembali di usia tua. Namun dalam percakapan itu, sang kakak berbicara bukan sebagai keluarga, melainkan seperti orang asing yang tak memiliki ikatan darah sama sekali.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000125389 | H.40.979 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000036372 | ||
| 005 | 20251220014729 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1225001646 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 251220################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 813 [23] |
| 084 | # | # | $a H.40.979 |
| 100 | 0 | # | $a Remy Sylado$e Pengarang |
| 245 | 1 | # | $a Cerbung Ca-bau-kan, hanya sebuah dosa bagian 101 /$c Remy Sylado |
| 300 | # | # | $a 4 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm |
| 650 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 520 | # | # | $a Artikel Cerbung Ca-bau-kan, hanya sebuah dosa bagian 101, Pada bagian 101, suasana memanas ketika Ginanjar L. Sutan memukul meja dengan keras. Ia menunjukkan penolakan yang tegas dan kemarahan yang meluap. Ucapannya terdengar seperti sebuah khotbah penuh seruan, membuat suasana semakin tegang. Narator merasakan keheranan yang mendalam—ia tidak mampu memahami sikap tersebut. Yang membuat luka itu kian terasa, Ginanjar adalah kakak kandungnya sendiri, sosok yang baru ia temui kembali di usia tua. Namun dalam percakapan itu, sang kakak berbicara bukan sebagai keluarga, melainkan seperti orang asing yang tak memiliki ikatan darah sama sekali. |
| 600 | 1 | 4 | $a Sylado, Remy |
| 264 | # | # | $a Jakarta :$b Republika,$c 1998 |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a lembar$2 rdacarrier |
| 990 | # | # | $a PDS010337-61 |