Cerbung Sulandari (poni-II) Bagian 50
Suhendro, Eddy
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Eddy Suhendro (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Kompas, 1996
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
2 halaman : ilustrasi ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
lembar
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
-
Abstrak
Artikel Cerbung Sulandari (poni-II) bagian 50, Pada bagian 50, cerita menyoroti ketegangan dan intrik yang semakin meningkat. Seorang mata-mata baru saja mengawasi rumah “hantu” di siang bolong, menimbulkan rasa was-was dan misteri. Kehadiran mata-mata itu menunjukkan bahwa informasi yang tersebar tidak selalu mencerminkan kebenaran, dan rumor atau pengawasan bisa menyesatkan. Bagian ini menekankan tema kecurigaan, rahasia, dan ketidakpastian, serta menghadirkan suasana tegang yang mempengaruhi tokoh-tokoh dalam cerita.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000125164 | H.40.979 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000036308 | ||
| 005 | 20251219043911 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1225001582 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 251219################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 813 [23] |
| 084 | # | # | $a H.40.979 |
| 100 | 0 | # | $a Eddy Suhendro$e Pengarang |
| 245 | 1 | # | $a Cerbung Sulandari (poni-II) bagian 50 /$c Eddy Suhendro |
| 300 | # | # | $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm |
| 650 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 520 | # | # | $a Artikel Cerbung Sulandari (poni-II) bagian 50, Pada bagian 50, cerita menyoroti ketegangan dan intrik yang semakin meningkat. Seorang mata-mata baru saja mengawasi rumah “hantu” di siang bolong, menimbulkan rasa was-was dan misteri. Kehadiran mata-mata itu menunjukkan bahwa informasi yang tersebar tidak selalu mencerminkan kebenaran, dan rumor atau pengawasan bisa menyesatkan. Bagian ini menekankan tema kecurigaan, rahasia, dan ketidakpastian, serta menghadirkan suasana tegang yang mempengaruhi tokoh-tokoh dalam cerita. |
| 600 | 1 | 4 | $a Suhendro, Eddy |
| 264 | # | # | $a Jakarta :$b Kompas,$c 1996 |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a lembar$2 rdacarrier |
| 990 | # | # | $a PDS010337-52 |