Sudiro, Sp. T.
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Sp T Sudiro (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Berita Buana, 1994
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
4 halaman : ilustrasi ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
lembar
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
-
Abstrak
Artikel Manusia bertopeng bagian 45--46, Pada bagian 45–46 Manusia Bertopeng, kisah rumah tangga Dwirosa Gasela digambarkan melalui pasang surut yang penuh ujian. Selama lima tahun, Dwirosa Gasela harus menjalani “puasa” batin—menahan keinginan, kesabaran, dan harapan dalam kehidupan pernikahannya. Masa penantian panjang ini menjadi simbol pengorbanan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan rumah tangga. Bagian ini menyoroti realitas pahit-manis pernikahan, serta kekuatan karakter Dwirosa Gasela dalam bertahan di tengah keterbatasan dan ketidakpastian.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000125134 | H.40.979 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000036300 | ||
| 005 | 20251219033747 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1225001574 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 251219################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 813 [23] |
| 084 | # | # | $a H.40.979 |
| 100 | 0 | # | $a Sp T Sudiro$e Pengarang |
| 245 | 1 | # | $a Cerbung manusia bertopeng bagian 45--46 /$c Sp T Sudiro |
| 300 | # | # | $a 4 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm |
| 650 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 520 | # | # | $a Artikel Manusia bertopeng bagian 45--46, Pada bagian 45–46 Manusia Bertopeng, kisah rumah tangga Dwirosa Gasela digambarkan melalui pasang surut yang penuh ujian. Selama lima tahun, Dwirosa Gasela harus menjalani “puasa” batin—menahan keinginan, kesabaran, dan harapan dalam kehidupan pernikahannya. Masa penantian panjang ini menjadi simbol pengorbanan dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan rumah tangga. Bagian ini menyoroti realitas pahit-manis pernikahan, serta kekuatan karakter Dwirosa Gasela dalam bertahan di tengah keterbatasan dan ketidakpastian. |
| 600 | 1 | 4 | $a Sudiro, Sp. T. |
| 264 | # | # | $a Jakarta :$b Berita Buana,$c 1994 |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a lembar$2 rdacarrier |
| 990 | # | # | $a PDS010337-48 |