#

Cerbung Kinanti Bagian 2

Setiawan, Yati

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Yati Setiawan (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Surabaya : Surabaya Post, 1996

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerbung Kinanti bagian 2, Pada bagian kedua cerbung Kinanti, konflik batin tokoh utama mulai semakin jelas. Kinanti dihadapkan pada pandangan dan penilaian tentang latar belakang keluarganya. Dalam dialog yang muncul, ditegaskan bahwa ibunya adalah sosok perempuan yang baik dan berasal dari keluarga petani yang sederhana namun terhormat. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan Kinanti tidak berasal dari latar yang buruk, meskipun mungkin dipandang rendah oleh sebagian orang. Tokoh lain berusaha meyakinkan dan membela Kinanti dengan niat tulus, bahkan berjanji akan membicarakan persoalan tersebut dengan simbok bu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Bagian ini menekankan nilai kebaikan hati, kejujuran, serta pentingnya melihat seseorang dari akhlak dan asal-usul yang baik, bukan dari status sosial semata.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000125087 H.40.979 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000036288
005 20251219020446
035 # # $a 0010-1225001562
007 ta
008 251219################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.40.979
100 0 # $a Yati Setiawan$e Pengarang
245 1 # $a Cerbung Kinanti bagian 2 /$c Yati Setiawan
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerbung Kinanti bagian 2, Pada bagian kedua cerbung Kinanti, konflik batin tokoh utama mulai semakin jelas. Kinanti dihadapkan pada pandangan dan penilaian tentang latar belakang keluarganya. Dalam dialog yang muncul, ditegaskan bahwa ibunya adalah sosok perempuan yang baik dan berasal dari keluarga petani yang sederhana namun terhormat. Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan Kinanti tidak berasal dari latar yang buruk, meskipun mungkin dipandang rendah oleh sebagian orang. Tokoh lain berusaha meyakinkan dan membela Kinanti dengan niat tulus, bahkan berjanji akan membicarakan persoalan tersebut dengan simbok bu agar tidak terjadi kesalahpahaman. Bagian ini menekankan nilai kebaikan hati, kejujuran, serta pentingnya melihat seseorang dari akhlak dan asal-usul yang baik, bukan dari status sosial semata.
600 1 4 $a Setiawan, Yati
264 # # $a Surabaya :$b Surabaya Post,$c 1996
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010337-42