Widayat, Widi
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Widi Widayat (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Semarang : Suara Merdeka, 1993
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
2 halaman : ilustrasi ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
lembar
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
-
Abstrak
Artikel Cerbung pendekar sesat bagian 81, Pada bagian ke-81 ini, kisah berfokus pada nasib tragis seorang pemuda yang terdesak dalam pertarungan sengit. Keadaannya sungguh menyedihkan—tenaganya seakan terkuras habis, membuatnya tak mampu lagi membalas serangan lawan. Ia hanya bisa bertahan pasif, menyambut setiap hantaman dengan tongkatnya, sekadar untuk menunda kekalahan yang tampak semakin dekat. Di saat bahaya mengintai nyawanya, harapan pertolongan justru sirna. Daeng Makuru, yang sebelumnya telah membujuk Tunggul agar membantu pihak Kumpeni, malah menunjukkan sikap dingin dan tak berperikemanusiaan. Melihat kawannya berada di ambang maut, Daeng Makuru hanya duduk menonton tanpa rasa peduli, apalagi berniat menolong. Sikapnya ini menegaskan pengkhianatan moral dan memperlihatkan betapa kepentingan dan ambisi telah membutakan nuraninya.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000123667 | H.40.979 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000035934 | ||
| 005 | 20251214053157 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1225001208 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 251214################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 813 [23] |
| 084 | # | # | $a H.40.979 |
| 100 | 0 | # | $a Widi Widayat$e Pengarang |
| 245 | 1 | # | $a Cerbung pendekar sesat bagian 81 /$c Widi Widayat |
| 300 | # | # | $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm |
| 650 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 520 | # | # | $a Artikel Cerbung pendekar sesat bagian 81, Pada bagian ke-81 ini, kisah berfokus pada nasib tragis seorang pemuda yang terdesak dalam pertarungan sengit. Keadaannya sungguh menyedihkan—tenaganya seakan terkuras habis, membuatnya tak mampu lagi membalas serangan lawan. Ia hanya bisa bertahan pasif, menyambut setiap hantaman dengan tongkatnya, sekadar untuk menunda kekalahan yang tampak semakin dekat. Di saat bahaya mengintai nyawanya, harapan pertolongan justru sirna. Daeng Makuru, yang sebelumnya telah membujuk Tunggul agar membantu pihak Kumpeni, malah menunjukkan sikap dingin dan tak berperikemanusiaan. Melihat kawannya berada di ambang maut, Daeng Makuru hanya duduk menonton tanpa rasa peduli, apalagi berniat menolong. Sikapnya ini menegaskan pengkhianatan moral dan memperlihatkan betapa kepentingan dan ambisi telah membutakan nuraninya. |
| 600 | 1 | 4 | $a Widayat, Widi |
| 264 | # | # | $a Semarang :$b Suara Merdeka,$c 1993 |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a lembar$2 rdacarrier |
| 990 | # | # | $a PDS010337-26 |