#

Drama Tari Saijah Dan Adinda, Sebuah Elegi Untuk Petinggi

Multatuli

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Naning Indratni dan Unggul Wirawan (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Suara Pembaruan, 2001

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Drama tari Saijah dan Adinda, sebuah elegi untuk petinggi, Drama tari ini menggabungkan unsur tari klasik dan teatrikal untuk menyampaikan kisah yang sarat emosi. Cerita berfokus pada Saijah dan Adinda, dua tokoh yang digambarkan melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dan interaksi simbolik. Tema utama drama ini adalah penghormatan sekaligus kritik terhadap para petinggi, menampilkan elegi yang melankolis namun penuh makna.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000122847 H.40.977 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000035723
005 20251212110605
035 # # $a 0010-1225000997
007 ta
008 251212################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.40.977
100 0 # $a Naning Indratni dan Unggul Wirawan$e Pengarang
245 1 # $a Drama tari Saijah dan Adinda, sebuah elegi untuk petinggi /$c Naning Indratni dan Unggul Wirawan
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Drama tari Saijah dan Adinda, sebuah elegi untuk petinggi, Drama tari ini menggabungkan unsur tari klasik dan teatrikal untuk menyampaikan kisah yang sarat emosi. Cerita berfokus pada Saijah dan Adinda, dua tokoh yang digambarkan melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, dan interaksi simbolik. Tema utama drama ini adalah penghormatan sekaligus kritik terhadap para petinggi, menampilkan elegi yang melankolis namun penuh makna.
600 0 4 $a Multatuli
264 # # $a Jakarta :$b Suara Pembaruan,$c 2001
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010335-127