#

Cerbung Sandora

Santoso, Teguh

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Teguh Santoso (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Surabaya : Jawa Pos, 1996

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

1 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerbung Sandora bagian, Di awal kisah, diperkenalkan Theresia Sandhora, gadis keturunan campuran yang hidup bersama ayah angkatnya, seorang pedagang senjata. Sementara itu, Mat Pelor (Achmad) digambarkan sebagai pemuda pribumi yang keras karena keluarganya dihancurkan oleh kompeni. Perjalanan awal Sandhora dalam jaringan perdagangan senjata membuatnya berpapasan dengan kelompok perlawanan rakyat — termasuk Mat Pelor. Benih ketertarikan mulai muncul, meski keduanya berasal dari dunia yang sangat berbeda.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000118499 H.40.978 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000034617
005 20251128090432
035 # # $a 0010-1125001690
007 ta
008 251128################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.40.978
100 0 # $a Teguh Santoso$e Pengarang
245 1 # $a Cerbung Sandora /$c Teguh Santoso
300 # # $a 1 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerbung Sandora bagian, Di awal kisah, diperkenalkan Theresia Sandhora, gadis keturunan campuran yang hidup bersama ayah angkatnya, seorang pedagang senjata. Sementara itu, Mat Pelor (Achmad) digambarkan sebagai pemuda pribumi yang keras karena keluarganya dihancurkan oleh kompeni. Perjalanan awal Sandhora dalam jaringan perdagangan senjata membuatnya berpapasan dengan kelompok perlawanan rakyat — termasuk Mat Pelor. Benih ketertarikan mulai muncul, meski keduanya berasal dari dunia yang sangat berbeda.
600 1 4 $a Santoso, Teguh
264 # # $a Surabaya :$b Jawa Pos,$c 1996
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010336-196