#

Cerbung Bujang Maruhum Bagian 116

Ilyas, Dahnil

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Dahnil Ilyas (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Padang : Singgalang, 1995

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerbung bujang maruhum bagian 116, Bagian 116 menghadirkan kilas balik kehidupan tokoh “aku” di kampung halamannya, Maso. Dalam bagian ini, tokoh mengenang masa lalu dengan suasana nostalgia, menggambarkan bagaimana kehidupan sehari-hari di kampung—dengan adat, lingkungan, dan interaksi sosial—membentuk pengalaman hidupnya. Ungkapan “babaju sapatagak saruang salai co itulah hiduik dikampuang maso dulu” menekankan keaslian dan kesederhanaan hidup di kampung, sekaligus rasa keterikatan emosional tokoh pada masa lalunya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000117544 H.40.978 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000034367
005 20251124032218
035 # # $a 0010-1125001440
007 ta
008 251124################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.40.978
100 0 # $a Dahnil Ilyas$e Pengarang
245 1 # $a Cerbung bujang maruhum bagian 116 /$c Dahnil Ilyas
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerbung bujang maruhum bagian 116, Bagian 116 menghadirkan kilas balik kehidupan tokoh “aku” di kampung halamannya, Maso. Dalam bagian ini, tokoh mengenang masa lalu dengan suasana nostalgia, menggambarkan bagaimana kehidupan sehari-hari di kampung—dengan adat, lingkungan, dan interaksi sosial—membentuk pengalaman hidupnya. Ungkapan “babaju sapatagak saruang salai co itulah hiduik dikampuang maso dulu” menekankan keaslian dan kesederhanaan hidup di kampung, sekaligus rasa keterikatan emosional tokoh pada masa lalunya.
600 # 4 $a Ilyas, Dahnil
264 # # $a Padang :$b Singgalang,$c 1995
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010336-139