#

Cerpen Ibu Melihat Ayah

Yusrizal, K. W.

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Yusrizal K.W. (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Republika, 1995

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen ibu melihat ayah, Cerpen ini menceritakan konflik keluarga yang timbul akibat perubahan perilaku sang ibu setelah kematian ayah setahun lalu. Tokoh “aku” menegaskan bahwa ibu tidak gila, meskipun kakak-kakaknya bersikeras agar ibu dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena perilaku yang belakangan dianggap aneh. Sang ibu memang menunjukkan tingkah laku yang berbeda dan kadang sulit dipahami, namun bagi “aku”, hal tersebut merupakan bentuk duka dan cara ibu mengekspresikan kehilangan ayahnya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000117538 H.40.978 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000034364
005 20251124031329
035 # # $a 0010-1125001437
007 ta
008 251124################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.40.978
100 0 # $a Yusrizal K.W.$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen ibu melihat ayah /$c Yusrizal K.W.
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen ibu melihat ayah, Cerpen ini menceritakan konflik keluarga yang timbul akibat perubahan perilaku sang ibu setelah kematian ayah setahun lalu. Tokoh “aku” menegaskan bahwa ibu tidak gila, meskipun kakak-kakaknya bersikeras agar ibu dimasukkan ke rumah sakit jiwa karena perilaku yang belakangan dianggap aneh. Sang ibu memang menunjukkan tingkah laku yang berbeda dan kadang sulit dipahami, namun bagi “aku”, hal tersebut merupakan bentuk duka dan cara ibu mengekspresikan kehilangan ayahnya.
600 # 4 $a Yusrizal, K. W.
264 # # $a Jakarta :$b Republika,$c 1995
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010336-138