#

Cerpen Pemandi Mayat

Neta S Pane.

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Neta S Pane (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Seputar Indonesia, 2008

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

3 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen pemandi mayat karya neta s pane, Cerpen ini bercerita tentang seorang tokoh bernama Ahmad, seorang pemuda yang bekerja sebagai pemandu ritual pemandi mayat di sebuah desa tradisional. Pekerjaannya dianggap tabu dan menakutkan oleh masyarakat karena berhubungan langsung dengan kematian, namun bagi Ahmad, ini adalah bagian dari tanggung jawab dan penghidupan yang harus dijalani. Setiap kali memandikan jenazah, Ahmad dihadapkan pada ketegangan emosional, bayangan kematian, dan cerita-cerita mistis yang mengelilingi proses pemakaman. Ia belajar untuk menghadapi rasa takut, empati terhadap keluarga yang berduka, dan kesadaran akan kefanaan hidup.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000116676 H.40.978 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000034116
005 20251120032839
035 # # $a 0010-1125001189
007 ta
008 251120################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.40.978
100 0 # $a Neta S Pane$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen pemandi mayat /$c Neta S Pane
300 # # $a 3 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen pemandi mayat karya neta s pane, Cerpen ini bercerita tentang seorang tokoh bernama Ahmad, seorang pemuda yang bekerja sebagai pemandu ritual pemandi mayat di sebuah desa tradisional. Pekerjaannya dianggap tabu dan menakutkan oleh masyarakat karena berhubungan langsung dengan kematian, namun bagi Ahmad, ini adalah bagian dari tanggung jawab dan penghidupan yang harus dijalani. Setiap kali memandikan jenazah, Ahmad dihadapkan pada ketegangan emosional, bayangan kematian, dan cerita-cerita mistis yang mengelilingi proses pemakaman. Ia belajar untuk menghadapi rasa takut, empati terhadap keluarga yang berduka, dan kesadaran akan kefanaan hidup.
600 0 4 $a Neta S Pane.
264 # # $a Jakarta :$b Seputar Indonesia,$c 2008
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010336-90