#

Cerbung Menanti Malam Berakhir No. 46

Maclennan, Hugh

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Hugh Mclennan (Pengarang) ; Adry Lumeno (Komposer)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kompas, 1976

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerbung menanti malam berakhir No. 46, gambaran sebuah kota kecil yang tenang namun menyimpan suasana misterius. Dua gereja kayu berdiri berdampingan, setengah lusin toko berjejer rapi, sebuah bank dari batu bata merah tampak kokoh, dan kantor pos dengan jam besar di keempat sisinya menjadi pusat perhatian di tengah kota. Di balik ketenangan dan keteraturan itu, tersirat nuansa sunyi yang menunggu untuk pecah — seolah waktu di kota kecil itu menyimpan rahasia yang tak lama lagi akan terungkap.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000112559 H.39.974 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000033022
005 20251104013108
035 # # $a 0010-1125000095
007 ta
008 251104################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.974
100 0 # $a Hugh Mclennan$e Pengarang
245 1 # $a Cerbung menanti malam berakhir No. 46 /$c Hugh Mclennan; penerjemah, Adry Lumeno
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
700 0 # $a Adry Lumeno$e Komposer
520 # # $a Artikel Cerbung menanti malam berakhir No. 46, gambaran sebuah kota kecil yang tenang namun menyimpan suasana misterius. Dua gereja kayu berdiri berdampingan, setengah lusin toko berjejer rapi, sebuah bank dari batu bata merah tampak kokoh, dan kantor pos dengan jam besar di keempat sisinya menjadi pusat perhatian di tengah kota. Di balik ketenangan dan keteraturan itu, tersirat nuansa sunyi yang menunggu untuk pecah — seolah waktu di kota kecil itu menyimpan rahasia yang tak lama lagi akan terungkap.
600 1 4 $a Maclennan, Hugh
264 # # $a Jakarta :$b Kompas,$c 1976
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010331-09