#

Cerbung Diam No. 58

Shusaku Endo

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Shusaku Endo (Pengarang) ; Joko Raswono (Penerjemah)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kompas, 1988

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerbung diam No. 58, Dalam bab ini, paderi kembali mengingat pertemuannya dengan Ferreira di Saishoji, saat awal mula perjalanan spiritual dan pencariannya. Pada pertemuan itu, ia menyadari sesuatu yang mencolok: cedera di pelipis Ferreira, tampak seperti bekas luka bakar. Ingatan tentang luka itu tidak sekadar catatan fisik, tetapi juga menjadi simbol kesakitan, pengorbanan, dan pergolakan batin Ferreira. Bab ini menekankan tema pengamatan mendalam dan refleksi, di mana paderi merenungkan masa lalu dan tanda-tanda yang mungkin mengungkapkan konflik internal atau rahasia tersembunyi dari orang-orang di sekitarnya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000112521 H.39.974 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000033009
005 20251104104540
035 # # $a 0010-1125000082
007 ta
008 251104################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.974
100 0 # $a Shusaku Endo$e Pengarang
245 1 # $a Cerbung diam No. 58 /$c Shusaku Endo; penerjemah, Joko Raswono
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
700 0 # $a Joko Raswono$e Penerjemah
520 # # $a Artikel Cerbung diam No. 58, Dalam bab ini, paderi kembali mengingat pertemuannya dengan Ferreira di Saishoji, saat awal mula perjalanan spiritual dan pencariannya. Pada pertemuan itu, ia menyadari sesuatu yang mencolok: cedera di pelipis Ferreira, tampak seperti bekas luka bakar. Ingatan tentang luka itu tidak sekadar catatan fisik, tetapi juga menjadi simbol kesakitan, pengorbanan, dan pergolakan batin Ferreira. Bab ini menekankan tema pengamatan mendalam dan refleksi, di mana paderi merenungkan masa lalu dan tanda-tanda yang mungkin mengungkapkan konflik internal atau rahasia tersembunyi dari orang-orang di sekitarnya.
600 0 4 $a Shusaku Endo
264 # # $a Jakarta :$b Kompas,$c 1988
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010331-05