#

Cerbung Suara Untuk Bersenandung No. 5

Baez, Joan

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Joan Baez (Pengarang) ; Suwarni A.S. (Penerjemah)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Kompas, 1989

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerbung suara untuk bersenandung No. 5, perjalanan Mira mencapai titik yang paling sunyi sekaligus paling terang. Setelah menemukan rekaman terakhir peninggalan ibunya, Mira mulai memahami makna sejati dari setiap lagu yang pernah mereka nyanyikan bersama: bukan sekadar suara, melainkan doa yang dititipkan pada nada. Namun kedamaian itu belum utuh. Arga, sosok yang selama ini menjadi penuntun sekaligus misteri bagi Mira, tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Dalam pencarian yang membawanya ke kota kecil tempat ibunya dulu bernyanyi, Mira menemukan potongan-potongan masa lalu yang mengubah pandangannya tentang cinta, pengorbanan, dan arti keikhlasan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000112275 H.39.974 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000032933
005 20251103095447
035 # # $a 0010-1125000006
007 ta
008 251103################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.974
100 0 # $a Joan Baez$e Pengarang
245 1 # $a Cerbung suara untuk bersenandung No. 5 /$c Joan Baez; penerjemah, Suwarni A.S.
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
700 0 # $a Suwarni A.S.$e Penerjemah
520 # # $a Artikel Cerbung suara untuk bersenandung No. 5, perjalanan Mira mencapai titik yang paling sunyi sekaligus paling terang. Setelah menemukan rekaman terakhir peninggalan ibunya, Mira mulai memahami makna sejati dari setiap lagu yang pernah mereka nyanyikan bersama: bukan sekadar suara, melainkan doa yang dititipkan pada nada. Namun kedamaian itu belum utuh. Arga, sosok yang selama ini menjadi penuntun sekaligus misteri bagi Mira, tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Dalam pencarian yang membawanya ke kota kecil tempat ibunya dulu bernyanyi, Mira menemukan potongan-potongan masa lalu yang mengubah pandangannya tentang cinta, pengorbanan, dan arti keikhlasan.
600 1 4 $a Baez, Joan
264 # # $a Jakarta :$b Kompas,$c 1989
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010330-38