#

Cerpen Perkabungan Seiris Semangka

Tranggono, Indra

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Indra Tranggono (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Suara Pembaruan, 2001

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

4 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen perkabungan seiris semangka menggisahkan Ipah, seorang perempuan dari keluarga miskin, hidup dalam kesulitan ekonomi. Suatu hari, karena kelaparan, ia mencuri seiris semangka dari warung milik juragannya. Aksi tersebut diketahui oleh juragannya, dan sebagai hukuman, Ipah dipenjara. Cerpen ini menggambarkan bagaimana tindakan kecil yang dilakukan oleh individu miskin dapat berujung pada konsekuensi yang berat, sementara tindakan serupa dari orang kaya atau berkuasa sering kali dibiarkan begitu saja.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000110739 H.39.975 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000032431
005 20251024101158
035 # # $a 0010-1025001392
007 ta
008 251024################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.975
100 0 # $a Indra Tranggono$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen perkabungan seiris semangka /$c Indra Tranggono
300 # # $a 4 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen perkabungan seiris semangka menggisahkan Ipah, seorang perempuan dari keluarga miskin, hidup dalam kesulitan ekonomi. Suatu hari, karena kelaparan, ia mencuri seiris semangka dari warung milik juragannya. Aksi tersebut diketahui oleh juragannya, dan sebagai hukuman, Ipah dipenjara. Cerpen ini menggambarkan bagaimana tindakan kecil yang dilakukan oleh individu miskin dapat berujung pada konsekuensi yang berat, sementara tindakan serupa dari orang kaya atau berkuasa sering kali dibiarkan begitu saja.
600 1 4 $a Tranggono, Indra
264 # # $a Jakarta :$b Suara Pembaruan,$c 2001
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010332-111