#

Cerpen Terompet

Utomo, S. Prasetyo

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

S. Prasetyo Utomo (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Semarang : Wawasan, 1996

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

3 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen terompet, mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang sangat mencintai musik, khususnya suara terompet. Terompet menjadi simbol harapan dan kebebasan baginya, sebagai pelarian dari kehidupan yang keras dan penuh tantangan di sekitarnya. Melalui musik terompet, sang anak bisa merasakan kebahagiaan dan kedamaian, walaupun kondisi sosial dan ekonomi yang dia hadapi sangat sulit. Cerita ini menggambarkan bagaimana seni dan musik mampu menjadi pelipur lara sekaligus memberikan semangat hidup di tengah keterbatasan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000110093 H.39.975 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000032222
005 20251022094802
035 # # $a 0010-1025001183
007 ta
008 251022################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.975
100 0 # $a S. Prasetyo Utomo$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen terompet /$c S. Prasetyo Utomo
300 # # $a 3 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen terompet, mengisahkan tentang seorang anak laki-laki yang sangat mencintai musik, khususnya suara terompet. Terompet menjadi simbol harapan dan kebebasan baginya, sebagai pelarian dari kehidupan yang keras dan penuh tantangan di sekitarnya. Melalui musik terompet, sang anak bisa merasakan kebahagiaan dan kedamaian, walaupun kondisi sosial dan ekonomi yang dia hadapi sangat sulit. Cerita ini menggambarkan bagaimana seni dan musik mampu menjadi pelipur lara sekaligus memberikan semangat hidup di tengah keterbatasan.
600 1 4 $a Utomo, S. Prasetyo
264 # # $a Semarang :$b Wawasan,$c 1996
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010332-74