#

Pementasan-pementasan Drama Di Yogya Jelek, Lukisan Yang Dipamerkan Membingungkan : Dari Ceramah Umar Kayam Di Karta Pustaka

Umar Kayam

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Alfauzi Sofi Salam (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Tempat terbit tidak teridentifikasi : Kedaulatan Rakyat, 1980

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

Pementasan pementasan drama di Yogya jelek, lukisan yang dipamerkan membingungkan berisi pandangan Dr. Umar Kayam dalam ceramahnya di Karta Pustaka tentang kondisi kesenian kontemporer di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Ia menilai pementasan drama dan pameran seni rupa di Yogya saat itu kurang menarik, sulit dipahami, dan belum mampu menjangkau masyarakat luas. Masyarakat lebih memilih kesenian tradisional seperti wayang karena lebih akrab dengan kehidupan mereka. Umar Kayam menjelaskan bahwa seni kontemporer masih dianggap asing karena masyarakat sedang berada dalam masa peralihan budaya, sehingga diperlukan waktu, kesadaran masyarakat, dan dukungan pemerintah agar kesenian modern dapat diterima.


Abstrak

Tidak ada data.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000108303 H.39.957 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000031646
005 20251030024400
035 # # $a 0010-1025000607
007 ta
008 251030################|##########|#|##
082 # # $a 701.18 [23]
084 # # $a H.39.957
100 0 # $a Alfauzi Sofi Salam$e Pengarang
245 1 # $a Pementasan-pementasan drama di Yogya jelek, lukisan yang dipamerkan membingungkan : $b dari ceramah Umar Kayam di Karta Pustaka /$c Alfauzi Sofi Salam
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm.
650 # 4 $a Kesenian
650 # 4 $a Kritik Seni
600 0 4 $a Umar Kayam
264 # # $a Tempat terbit tidak teridentifikasi :$b Kedaulatan Rakyat,$c 1980
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
500 # # $a Pementasan pementasan drama di Yogya jelek, lukisan yang dipamerkan membingungkan berisi pandangan Dr. Umar Kayam dalam ceramahnya di Karta Pustaka tentang kondisi kesenian kontemporer di Indonesia, khususnya di Yogyakarta. Ia menilai pementasan drama dan pameran seni rupa di Yogya saat itu kurang menarik, sulit dipahami, dan belum mampu menjangkau masyarakat luas. Masyarakat lebih memilih kesenian tradisional seperti wayang karena lebih akrab dengan kehidupan mereka. Umar Kayam menjelaskan bahwa seni kontemporer masih dianggap asing karena masyarakat sedang berada dalam masa peralihan budaya, sehingga diperlukan waktu, kesadaran masyarakat, dan dukungan pemerintah agar kesenian modern dapat diterima.
990 # # $a PDS010128-105