#

Cerpen Warisan

Tito, Daniel

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Daniel Tito (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Surabaya : Surya, 1995

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen warisan menggambarkan konflik dalam keluarga yang muncul setelah kematian seorang tokoh tua—kemungkinan seorang ayah atau kakek—yang meninggalkan sejumlah harta warisan. Keadaan semakin rumit ketika muncul sebuah surat wasiat yang konon berisi pembagian harta tersebut. Namun, timbul kecurigaan karena mendiang diketahui tidak bisa membaca dan menulis. Maka muncul pertanyaan besar: Siapa yang sebenarnya menulis surat wasiat itu? Dan untuk kepentingan siapa? Situasi ini memicu pertengkaran, saling tuduh, dan kerakusan yang mengoyak hubungan keluarga. Cerpen ini memperlihatkan bagaimana nilai-nilai kekeluargaan dapat luntur saat dihadapkan pada persoalan harta, dan bagaimana warisan yang seharusnya menjadi peninggalan berharga justru berubah menjadi sumber perpecahan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000108123 H.39.973 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000031590
005 20251009042349
035 # # $a 0010-1025000551
007 ta
008 251009################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.973
100 0 # $a Daniel Tito$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen warisan /$c Daniel Tito
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen warisan menggambarkan konflik dalam keluarga yang muncul setelah kematian seorang tokoh tua—kemungkinan seorang ayah atau kakek—yang meninggalkan sejumlah harta warisan. Keadaan semakin rumit ketika muncul sebuah surat wasiat yang konon berisi pembagian harta tersebut. Namun, timbul kecurigaan karena mendiang diketahui tidak bisa membaca dan menulis. Maka muncul pertanyaan besar: Siapa yang sebenarnya menulis surat wasiat itu? Dan untuk kepentingan siapa? Situasi ini memicu pertengkaran, saling tuduh, dan kerakusan yang mengoyak hubungan keluarga. Cerpen ini memperlihatkan bagaimana nilai-nilai kekeluargaan dapat luntur saat dihadapkan pada persoalan harta, dan bagaimana warisan yang seharusnya menjadi peninggalan berharga justru berubah menjadi sumber perpecahan.
600 0 4 $a Tito, Daniel
264 # # $a Surabaya :$b Surya,$c 1995
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010329-135