Syamsuri, Maulana
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Maulana Syamsuri (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Medan : Kedaulatan Rakyat, 2008
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
3 halaman : ilustrasi ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
lembar
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
-
Abstrak
Artikel Cerpen terbukalah pintu langit mengisahkan tentang seorang lelaki yang tengah dilanda kesulitan hidup, terutama dalam memenuhi kebutuhan anak dan istrinya. Ia adalah sosok ayah yang berjuang dalam diam, menanggung beban ekonomi yang makin berat. Di tengah keterpurukan, ia hanya bisa bersandar pada doa dan keyakinan kepada Tuhan. Dengan penuh harap, ia memanjatkan doa kepada Allah agar “pintu langit terbuka” — sebuah metafora untuk harapan datangnya pertolongan, rezeki, dan keberkahan. Dalam keputusasaan itu, cerpen menghadirkan suasana religius dan penuh kepasrahan, namun tetap menyimpan cahaya harapan di balik awan gelap kemiskinan.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000107953 | H.39.973 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000031529 | ||
| 005 | 20251009020745 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1025000490 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 251009################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 813 [23] |
| 084 | # | # | $a H.39.973 |
| 100 | 0 | # | $a Maulana Syamsuri$e Pengarang |
| 245 | 1 | # | $a Cerpen terbukalah pintu langit /$c Maulana Syamsuri |
| 300 | # | # | $a 3 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm |
| 650 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 520 | # | # | $a Artikel Cerpen terbukalah pintu langit mengisahkan tentang seorang lelaki yang tengah dilanda kesulitan hidup, terutama dalam memenuhi kebutuhan anak dan istrinya. Ia adalah sosok ayah yang berjuang dalam diam, menanggung beban ekonomi yang makin berat. Di tengah keterpurukan, ia hanya bisa bersandar pada doa dan keyakinan kepada Tuhan. Dengan penuh harap, ia memanjatkan doa kepada Allah agar “pintu langit terbuka” — sebuah metafora untuk harapan datangnya pertolongan, rezeki, dan keberkahan. Dalam keputusasaan itu, cerpen menghadirkan suasana religius dan penuh kepasrahan, namun tetap menyimpan cahaya harapan di balik awan gelap kemiskinan. |
| 600 | 0 | 4 | $a Syamsuri, Maulana |
| 264 | # | # | $a Medan :$b Kedaulatan Rakyat,$c 2008 |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a lembar$2 rdacarrier |
| 990 | # | # | $a PDS010329-130 |