#

Yang Halal Dan Haram Dalam Seni Kita

Ki Pandji Kusmin

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Sjamsudin Hamzah (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Tempat terbit tidak teridentifikasi : Pos Sore, 1978

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

5 halaman : ilustrasi ; 25 cm.

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

Yang halal dan haram dalam seni kita membahas tentang kebebasan dan tanggung jawab seniman dalam konteks sosial-politik Indonesia, terutama pada masa Demokrasi Terpimpin dan awal Orde Baru. Penulis menyinggung kasus seperti cerpen Langit Makin Mendung karya Ki Pandji Kusmin dan WS Rendra yang dianggap menyinggung agama dan pemerintah.


Abstrak

Tidak ada data.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000107831 H.39.968 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000031490
005 20251030030238
035 # # $a 0010-1025000451
007 ta
008 251030################|##########|#|##
082 # # $a 079.598 [23]
084 # # $a H.39.968
100 0 # $a Sjamsudin Hamzah$e Pengarang
245 1 # $a Yang halal dan haram dalam seni kita /$c Sjamsudin Hamzah
300 # # $a 5 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm.
650 # 4 $a Guntingan (Surat kabar, dsb.)
600 0 4 $a Ki Pandji Kusmin
264 # # $a Tempat terbit tidak teridentifikasi :$b Pos Sore,$c 1978
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
500 # # $a Yang halal dan haram dalam seni kita membahas tentang kebebasan dan tanggung jawab seniman dalam konteks sosial-politik Indonesia, terutama pada masa Demokrasi Terpimpin dan awal Orde Baru. Penulis menyinggung kasus seperti cerpen Langit Makin Mendung karya Ki Pandji Kusmin dan WS Rendra yang dianggap menyinggung agama dan pemerintah.
990 # # $a PDS010275-18