#

Cerpen Jo Ampok

Muhammad, Damhuri

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Damhuri Muhammad (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Media Indonesia, 2009

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

3 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen Jo ampok Jo Ampok adalah seorang pria setengah baya yang kecanduan permainan judi. Judi di sini disebut “ampok” dalam bahasa Minang. Ia memiliki seorang anak muda bernama Engku yang dianggap sebagai “anak emas”-nya dalam dunia judi: Engku sering membantu Jo Ampok bermain, dan Jo merasa beruntung karena dengan bantuan Engku, Jo hampir selalu menang. Namun, pada satu titik terjadi perubahan besar: Engku memutuskan meninggalkan perjudian dan menjadi guru mengaji di kampung Guci. Karena itu juga, Engku meninggalkan semua perbuatan yang dulu dianggap dosa, yang Jo Ampok sendiri masih lakukan.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000107299 H.39.973 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000031311
005 20251007093806
035 # # $a 0010-1025000272
007 ta
008 251007################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.973
100 0 # $a Damhuri Muhammad$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen Jo Ampok /$c Damhuri Muhammad
300 # # $a 3 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen Jo ampok Jo Ampok adalah seorang pria setengah baya yang kecanduan permainan judi. Judi di sini disebut “ampok” dalam bahasa Minang. Ia memiliki seorang anak muda bernama Engku yang dianggap sebagai “anak emas”-nya dalam dunia judi: Engku sering membantu Jo Ampok bermain, dan Jo merasa beruntung karena dengan bantuan Engku, Jo hampir selalu menang. Namun, pada satu titik terjadi perubahan besar: Engku memutuskan meninggalkan perjudian dan menjadi guru mengaji di kampung Guci. Karena itu juga, Engku meninggalkan semua perbuatan yang dulu dianggap dosa, yang Jo Ampok sendiri masih lakukan.
600 0 4 $a Muhammad, Damhuri
264 # # $a Jakarta :$b Media Indonesia,$c 2009
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010329-97