#

Cerpen Ada Apa Dengan Dewi Airsanih

Sunaryono Basuki Ks

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Sunaryono Basuki Ks (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Denpasar : Bali Post, 2008

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

2 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen ada apa dengan Dewi Airsanih mengisahkan seorang perempuan bernama Dewi Airsanih, sosok yang tidak biasa dan misterius. Dalam cerita, Dewi mengalami perubahan wujud menjadi seekor lumba-lumba. Ia tampak bermain di laut, menyelam dan muncul kembali di antara ombak, seolah sedang mengejar sesuatu — mungkin masa lalu, kerinduan, atau jati dirinya sendiri. Perubahan Dewi menjadi lumba-lumba bukan hanya kisah ajaib, tetapi juga simbol dari kebebasan, pelarian, dan transformasi jiwa. Pantai tempat ia bermain menjadi latar yang mencerminkan dunia antara manusia dan alam, antara kenyataan dan mitos. Tingkahnya di laut mengundang rasa heran, tanya, dan bahkan kekaguman dari orang-orang yang menyaksikannya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000106891 H.39.973 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000031173
005 20251003020338
035 # # $a 0010-1025000134
007 ta
008 251003################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.973
100 0 # $a Sunaryono Basuki Ks$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen ada apa dengan Dewi Airsanih /$c Sunaryono Basuki Ks
300 # # $a 2 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen ada apa dengan Dewi Airsanih mengisahkan seorang perempuan bernama Dewi Airsanih, sosok yang tidak biasa dan misterius. Dalam cerita, Dewi mengalami perubahan wujud menjadi seekor lumba-lumba. Ia tampak bermain di laut, menyelam dan muncul kembali di antara ombak, seolah sedang mengejar sesuatu — mungkin masa lalu, kerinduan, atau jati dirinya sendiri. Perubahan Dewi menjadi lumba-lumba bukan hanya kisah ajaib, tetapi juga simbol dari kebebasan, pelarian, dan transformasi jiwa. Pantai tempat ia bermain menjadi latar yang mencerminkan dunia antara manusia dan alam, antara kenyataan dan mitos. Tingkahnya di laut mengundang rasa heran, tanya, dan bahkan kekaguman dari orang-orang yang menyaksikannya.
600 0 4 $a Sunaryono Basuki Ks
264 # # $a Denpasar :$b Bali Post,$c 2008
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010329-69