#

Cerpen Syamsiah

Saparie, Gunoto

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Gunoto Saparie (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Medan : Kedaulatan Rakyat, 2008

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

3 halaman : ilustrasi ; 25 cm

Jenis Isi

teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

-


Abstrak

Artikel Cerpen Syamsiah mengisahkan Gunoto, seorang lelaki yang terjebak dalam kenangan masa lalunya bersama seorang perempuan bernama Syamsiah. Nama itu terus menghantui pikirannya — entah sebagai mantan kekasih, sosok inspiratif, atau simbol cinta yang tak sampai. Dalam kehidupan Gunoto yang mungkin telah berjalan jauh, Syamsiah hadir sebagai bayangan yang tidak pernah benar-benar pergi. Setiap kejadian kecil — sapaan, tempat tertentu, atau bahkan suasana alam — seolah membawa kembali memorinya kepada sosok Syamsiah. Cerita bergerak di antara kenyataan dan kenangan, antara logika dan perasaan, antara yang pernah dan yang tak akan kembali.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000106557 H.39.973 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000031068
005 20251001032143
035 # # $a 0010-1025000029
007 ta
008 251001################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a H.39.973
100 0 # $a Gunoto Saparie$e Pengarang
245 1 # $a Cerpen Syamsiah /$c Gunoto Saparie
300 # # $a 3 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm
650 # 4 $a Fiksi Indonesia
520 # # $a Artikel Cerpen Syamsiah mengisahkan Gunoto, seorang lelaki yang terjebak dalam kenangan masa lalunya bersama seorang perempuan bernama Syamsiah. Nama itu terus menghantui pikirannya — entah sebagai mantan kekasih, sosok inspiratif, atau simbol cinta yang tak sampai. Dalam kehidupan Gunoto yang mungkin telah berjalan jauh, Syamsiah hadir sebagai bayangan yang tidak pernah benar-benar pergi. Setiap kejadian kecil — sapaan, tempat tertentu, atau bahkan suasana alam — seolah membawa kembali memorinya kepada sosok Syamsiah. Cerita bergerak di antara kenyataan dan kenangan, antara logika dan perasaan, antara yang pernah dan yang tak akan kembali.
600 0 4 $a Saparie, Gunoto
264 # # $a Medan :$b Kedaulatan Rakyat,$c 2008
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS010329-47