Zaini, Marhalim
Jenis Bahan
Kliping
Judul Alternatif
-
Pengarang
Marhalim Zaini (Pengarang)
Edisi
-
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Koran Tempo, 2005
Bahasa
-
Deskripsi Fisik
4 halaman : ilustrasi ; 25 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
lembar
ISBN
-
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Tidak ada kode yang sesuai
Target Pembaca
Tidak ada kode yang sesuai
Catatan
-
Abstrak
Artikel Cerita ini mengisahkan seorang perempuan yang menanti kekasihnya — seorang pelaut atau orang yang pergi laut — yang tak pasti kepulangannya karena harus menghadapi laut yang penuh ketidakpastian. Laut di sini bukan sekadar latar, melainkan simbol kepergian, rindu, kehilangan, harapan, dan kerelaan. Tokoh aku (perempuan) menggambarkan dirinya sebagai perempuan kampung yang sederhana yang belajar menerima — belajar “bercinta” dengan laut bukan sebagai sesuatu yang romantis saja, melainkan sebagai sesuatu yang menyakitkan tapi juga penuh makna. Ia harus belajar melepas, merelakan kepergian kekasihnya, menyimpan kenangan dan rasa sebagai bagian dari hidupnya.
| No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 00000106469 | H.39.973 |
PDS HB Jassin Perpustakaan Pusat |
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 | Koleksi Umum | Baca di tempat | Tersedia |
| No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
|---|---|---|---|---|
| Tidak ada data. | ||||
| Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
|---|---|---|---|
| 001 | INLIS000000000031040 | ||
| 005 | 20251001073046 | ||
| 035 | # | # | $a 0010-1025000001 |
| 007 | ta | ||
| 008 | 251001################|##########|#|## | ||
| 082 | # | # | $a 813 [23] |
| 084 | # | # | $a H.39.973 |
| 100 | 0 | # | $a Marhalim Zaini$e Pengarang |
| 245 | 1 | # | $a Cerpen belajar bercinta dengan laut /$c Marhalim Zaini |
| 300 | # | # | $a 4 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm |
| 650 | # | 4 | $a Fiksi Indonesia |
| 520 | # | # | $a Artikel Cerita ini mengisahkan seorang perempuan yang menanti kekasihnya — seorang pelaut atau orang yang pergi laut — yang tak pasti kepulangannya karena harus menghadapi laut yang penuh ketidakpastian. Laut di sini bukan sekadar latar, melainkan simbol kepergian, rindu, kehilangan, harapan, dan kerelaan. Tokoh aku (perempuan) menggambarkan dirinya sebagai perempuan kampung yang sederhana yang belajar menerima — belajar “bercinta” dengan laut bukan sebagai sesuatu yang romantis saja, melainkan sebagai sesuatu yang menyakitkan tapi juga penuh makna. Ia harus belajar melepas, merelakan kepergian kekasihnya, menyimpan kenangan dan rasa sebagai bagian dari hidupnya. |
| 600 | 0 | 4 | $a Zaini, Marhalim |
| 264 | # | # | $a Jakarta :$b Koran Tempo,$c 2005 |
| 336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
| 337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
| 338 | # | # | $a lembar$2 rdacarrier |
| 990 | # | # | $a PDS010329-38 |