#

Blora

Cerita Pendek

Jenis Bahan

Kliping

Judul Alternatif

-

Pengarang

Pramoedya Ananta Toer (Pengarang)

Edisi

-

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Tempat terbit tidak teridentifikasi : Tidak ada keterangan penerbit, 1949

Bahasa

-

Deskripsi Fisik

20 halaman : ilustrasi ; 25 cm.

Jenis Isi

Teks

Jenis Media

tanpa perantara

Penyimpanan Media

lembar

ISBN

-

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Tidak ada kode yang sesuai

Target Pembaca

Tidak ada kode yang sesuai

Catatan

Blora dalam konteks Cerita dari Blora adalah gambaran kehidupan masyarakat kecil di kampung Blora kampung halaman Pramoedya pada masa revolusi dan pasca penjajahan. Cerpen-cerpen dalam koleksi ini menggambarkan bagaimana meskipun Belanda sudah pergi dan kemerdekaan telah diraih, penderitaan rakyat masih tetap ada: kemiskinan tetap mengikat, ketidakadilan sosial masih meraja, dan harapan akan perubahan tak selalu mudah terwujud. Melalui sudut pandang tokoh-rakyat biasa, suasana kehidupan sehari-hari, kehilangan, kegelisahan, hingga impian sederhana menjadi fokus utama. Identitas lokal, kenangan masa lalu, dan hubungan sosial antar warga kampung muncul sebagai elemen penting yang memperkaya kisah. Blora bukan hanya latar tempat, tetapi juga simbol tempat asal, akar budaya, dan perasaan kerinduan akan hal yang mungkin hilang atau terabaikan dalam arus perubahan.


Abstrak

Tidak ada data.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00000105451 L.57.1411 PDS HB Jassin
Perpustakaan Pusat
PDS HB Jassin Lt.7 - Ruang Koleksi lantai 7 Koleksi Umum Baca di tempat Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000030711
005 20250922111006
035 # # $a 0010-0925001378
007 ta
008 250922################|##########|#|##
082 # # $a 813 [23]
084 # # $a L.57.1411
100 0 # $a Pramoedya Ananta Toer$e Pengarang
245 1 # $a Blora /$c Pramoedya Ananta Toer
300 # # $a 20 halaman : $b ilustrasi ; $c 25 cm.
500 # # $a Blora dalam konteks Cerita dari Blora adalah gambaran kehidupan masyarakat kecil di kampung Blora kampung halaman Pramoedya pada masa revolusi dan pasca penjajahan. Cerpen-cerpen dalam koleksi ini menggambarkan bagaimana meskipun Belanda sudah pergi dan kemerdekaan telah diraih, penderitaan rakyat masih tetap ada: kemiskinan tetap mengikat, ketidakadilan sosial masih meraja, dan harapan akan perubahan tak selalu mudah terwujud. Melalui sudut pandang tokoh-rakyat biasa, suasana kehidupan sehari-hari, kehilangan, kegelisahan, hingga impian sederhana menjadi fokus utama. Identitas lokal, kenangan masa lalu, dan hubungan sosial antar warga kampung muncul sebagai elemen penting yang memperkaya kisah. Blora bukan hanya latar tempat, tetapi juga simbol tempat asal, akar budaya, dan perasaan kerinduan akan hal yang mungkin hilang atau terabaikan dalam arus perubahan.
650 # 4 $a Cerita pendek
600 0 4 $a Pramoedya Ananta Toer, 1925-2006
264 # # $a Tempat terbit tidak teridentifikasi :$b Tidak ada keterangan penerbit,$c 1949
336 # # $a Teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a lembar$2 rdacarrier
990 # # $a PDS014985-13