Banyak permasalahan optimasi dunia nyata yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari mau pun industri. Sebagai contoh, bagaimana memilih barang-barang yang harus dimasukkan ke dalam suatu tas koper sehingga total nilainya paling besar tetapi tidak melebihi kapasitas atau batasan tertentu. Contoh lainnya adalah bagaimana menyusun jadwal perkuliahan sehingga tidak terbentrok ruangan dosen, kelas, maupun mahasiswa dengan distribusi yang adil dan semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan semua pihak. Untuk menyelesaikan masalah optimis, para ahli telah mengusulkan banyak sekali metode atau alogritma yang dikelompokkan ke dalam alogritma optimasi (AO).Setiap alogritma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada satupun alogritma yang berlaku umum dan bisa digunakan untuk menyelesaikan semua jenis masalah. Oleh karena itu, peneliti dam praktisi sering kebingungan dalam memilih AO yang paling tepat untuk masalah masalah optimasi yang sedang dihadapinya.