Buku ini memaparkan teori-teori gerakan sosial dan mencoba merekonstruksi kembali teori-teori gerakan sosial yang lazim dipergunakan oleh para akademisi dan praktisi gerakan sosial serta mencoba membenturkannya dengan beberapa contoh gerakan sosial di Indonesia. Buku ini menggambarkan sisi baik dan buruk system presidensial yang kita anut. Kombinasi system multipartai tampaknya justru mendorong system politik Indonesia kea rah yang relative “kurang stabil” apalagi, jika presiden terpilih dari partai kecil. Menjelang pemilu legislative dan presiden 2009 yang tinggal sebentar lagi, pertanyaan dalam buku ini mewakili pertanyaan banyak orang, sosok seperti apakah yang cocok untuk memimpin bangsa ini? apakah kita akan menemukan sosok yang ideal ataukah kita akan kembali memilih sosok yang terbaik dari yang terburuk yang saat ini tersedia.