Menurut teori postcolonial, perbedaan kategoris antara colonizer dan colonized (penjajah dan yang dijajah), barat dan timur, self and other sudah ditinggalkankarena dua pihak tersebut sebenarnya saling mengkonstruksikan (constitute) . Oleh karena itu pada masa kini yang dianggap penting di bidang teori antropologi adalah gabungan pendekatan intercultural dan transkultural. Terutama dalam teori-teori mengenai globalisasi budaya, proses konstruksi budaya di masing-masing tempat sudah memperoleh banyak pengaruh dari seluruh dunia yang diistilahkan sebagai kesalingterhubungan (interconnectedness). Kebudayaan adalah hasil dari percampuran (hibridasi) dan kompleksitas permainan di antara fenomena global dan local. Bahkan yang dinamakan world culture “contains the various ways in which individuals and collectivities relate to the world as a whole”. Jadi untuk HLI ntropologi selalu ada banyak tugas baru, terutama grounding globalization yang menghubungkan aspek global dengan dunia kehidupan (life world) dan identitas budaya serta subjektivitas oleh masing-masing aktor.