#

Sarjana Muda Menantang Samudra Kehidupan Menur Widilaksmi, Gatotkoco Suroso

Fiksi

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

WIDILAKSMI, Menur

Edisi

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

-

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

479 hlm. 20,5 cm.

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

978-602-8801-86-7

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

-


Abstrak

Berbekal keresahan atas kemiskinan di tanah kelahirannya, Langgeng menyimpan sebuah cita-cita di sudut hatinya. Setelah berjuang keras menyelesaikan kuliahnya, ia memutuskan pergi ke Jakarta. Gegas senja di kota itu ternyata amat berbeda dengan yang ada di Kedung Pring. Dia harus menjadi orang yang tak boleh tertinggal, terbentur, bahkan terjatuh di antara gedung pencakar langit yang menjulang. Mampukah Langgeng—dengan kesederhanaannya—menyamakan langkahnya dengan orang-orang yang beragam warna di Jakarta? Bagaimana ia mencoba berlari, bukan hanya berjalan, menggapai impiannya? Bagaimana dia me-maknai persahabatan dan kisah cintanya di sepanjang perjalanan kehidupannya? Novel ini mencoba untuk jujur terhadap realitas, tapi juga sekaligus mengajak untuk bermimpi tanpa harus muluk-muluk ataupun dibumbui romansa yang hiperbolik.”

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005219860 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/10110000000588
005 20111011140900.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 978-602-8801-86-7
035 # # 0010/101100000000582
040 # # $a JPUDKI
041 0 # $a IND
082 1 4 $a 899
090 # # $a F WID s
100 1 # $a WIDILAKSMI, Menur
245 1 0 $a Sarjana muda $b menantang samudra kehidupan $c Menur Widilaksmi, Gatotkoco Suroso
260 # # $a Jakarta $b Ufuk Press $c 2011
300 # # $a 479 hlm. $c 20,5 cm.
520 3 # $a Berbekal keresahan atas kemiskinan di tanah kelahirannya, Langgeng menyimpan sebuah cita-cita di sudut hatinya. Setelah berjuang keras menyelesaikan kuliahnya, ia memutuskan pergi ke Jakarta. Gegas senja di kota itu ternyata amat berbeda dengan yang ada di Kedung Pring. Dia harus menjadi orang yang tak boleh tertinggal, terbentur, bahkan terjatuh di antara gedung pencakar langit yang menjulang. Mampukah Langgeng—dengan kesederhanaannya—menyamakan langkahnya dengan orang-orang yang beragam warna di Jakarta? Bagaimana ia mencoba berlari, bukan hanya berjalan, menggapai impiannya? Bagaimana dia me-maknai persahabatan dan kisah cintanya di sepanjang perjalanan kehidupannya? Novel ini mencoba untuk jujur terhadap realitas, tapi juga sekaligus mengajak untuk bermimpi tanpa harus muluk-muluk ataupun dibumbui romansa yang hiperbolik.”
650 # 4 $a FIKSI
659 # # $a Pembelian
700 1 # $a Suroso, Gatotkoco
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 21154/11, 21155/11, 21156/11, 21157/11, 21158/11, 21159/11, 21160/11