Buku ini menceritakan seorang mahasiswi yang bernama Madison Lee yang baru menyelesaikan kuliahnya dan siap berkiprah di dunia media massa. Namun, kenyataan berbicara lain, tak sepucuk pun surat lamarannya membuahkan hasil. Putus asa dan tak punya pilihan lain, ia menerima lowongan sebagai gadis call center. Di Lightning Speed cal center di Spudsville, Maddy mulai menggeluti dunia customer service yang liar, aneh, dan sering kali menyebalkan dimana penjualan lebih membanggakan daripada layanan dan delapan jam kerja berarti delapan jam menerima telepon yang mengaduk-aduk emosi. Tapi ditengah hiruk-piruk itu, Maddy berhasil menemukan penghiburan saat on maupun off dari telepon. Bahkan getar-getar cinta menyusup sejak kehadiran seorang Mika Harket, sesama karyawan call center yang menawan. Buku ini menceritakan tentang kehidupan nyata yang ditulis dengan banyak sentuhan hati dan humor.