Kemajuan pesat Jepang menguasai pulau-pulau Pasifik membahayakan posisi Sekutu di Front Pasifik, sehingga Amerika Serikat berusaha menghentikannya. Di Pulau Guadalcanal, Kepulauan Solomon, yang berjarak sangat jauh dari Jepang maupun Amerika, Marinir dan Angkatan Darat AS mendarat untuk menghadapi angkatan bersenjata Jepang. Di pulau yang hampir tak pernah terdengar ini Amerika menghancurkan mitos Jepang tak terkalahkan di Pasifik, dalam pertempuran berlarut-larut selama lima bulan di medan belantara yang berat dan memakan korban puluhan ribu orang. Di Guadalcanal lah mesin perang Jepang terhenti dan setelah Guadalcanal, tidak ada lagi gerak maju yang dicapai oleh Jepang di Pasifik. Sebaliknya, kemenangan Amerika di Guadalcanal menjadi langkah pertama memukul mundur Jepang dari Pasifik, pulau demi pulau.