Dalam buku ajar parasit usus ini, penulis juga menambahkan topik Schistosoma japonicum yang sebenarnya termasuk trematoda darah, namun dengan pertimbangan bahwa parasit Schistosoma japonicum meletakkan telurnya pada dinding usus dan menimbulkan kelainan dan gejala pada usus, serta dalam menegakkan diagnosis dilakukan pemeriksaan parasitologis dengan menggunakan spesimen feses (tinja). Pertimbangan lain bahwa parasit ini juga ditemukan di Indonesia meskipun terbatas di sekitar Danau Lindu dan Lembah Napu Sulawesi Tengah. Buku ajar parasit usus ini disusun berdasarkan informasi dari berbagai sumber ilmu yang dapat dipertanggung jawabkan, dan dalam menyusun buku ajar ini penulis sengaja memasukkan gambar dan skema dengan harapan agar lebih menarik perhatian mahasiswa dalam mempelajari dan memahami apa yang terkandung di dalamnya.