#

Peranakan Tionghoa Di Nusantara : Catatan Perjalanan Dari Barat Ke Timur

Etnis Cina Tionghoa

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

SANTOSO, Iwan

Edisi

Cet. 2

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

-

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xx, 316 hlm. ; 21 cm.

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

978-979-709-641-0

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

-

Target Pembaca

-

Catatan

-


Abstrak

Kedekatan antara masyarakat peranakan tionghoa dan suku bangsa lain di Indoensia, terutama di Bali sudah dimulai sejak abad ke 11 yang dilambangkan dengan sepasang Barong Landung, merupakan perkawinan Raja Jaya Pangus dengan Kang Tjin We. Ini merupakan peleburan dua budaya yang indah di Pulau Dewata.Kedekatan peranakan masyarakat Tionghoa bukan hanya di Bali, tapi juga di seluruh Nusantara. Peleburan kebudayaan Tionghoa dengan suku bangsa di Indoensia jelas terlihat dengan adanya patung Barong Landung,klenteng, barongsai, glodok atau yang terkenal dengan sebutan pecinan, serta Masjid Lautze, Dari sisi kesenian juga ada wayang potehi (bu dai xi dalam bahasa Mandarin) merupakan kesenian tionghoa yang dibawa para pendatang cina dipelihara kaum peranakan Tionghoa dan kini dilanjutkan dalang asli suku Jawa. Dengan membaca buku ini kita dapat membuka sisi lain kebinekaan dan persaudaraan antara peranakan Tionghoa dan suku bangsa lain di Indonesia terlepas dari unsur politik dari para penguasa.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005202232 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU-05130000000202
005 20130514222014.0
008 ***********************************ind**
020 # # $a 978-979-709-641-0
035 # # 0010-051300000000202
040 # # $a JKPDJAK
041 # # $a IND
082 0 4 $a 305.8951 $2 (22)
090 # # $a 305.8951 SAN p
100 1 # $a SANTOSO, Iwan
245 1 0 $a Peranakan Tionghoa di Nusantara : $b Catatan perjalanan dari barat ke timur / $c Iwan Santoso
250 # # $b Cet. 2
260 # # $a Jakarta : $b Gramedia Pustaka Utama, ; $c 2012
300 # # $a xx, 316 hlm. ; $c 21 cm.
520 3 # $a Kedekatan antara masyarakat peranakan tionghoa dan suku bangsa lain di Indoensia, terutama di Bali sudah dimulai sejak abad ke 11 yang dilambangkan dengan sepasang Barong Landung, merupakan perkawinan Raja Jaya Pangus dengan Kang Tjin We. Ini merupakan peleburan dua budaya yang indah di Pulau Dewata.Kedekatan peranakan masyarakat Tionghoa bukan hanya di Bali, tapi juga di seluruh Nusantara. Peleburan kebudayaan Tionghoa dengan suku bangsa di Indoensia jelas terlihat dengan adanya patung Barong Landung,klenteng, barongsai, glodok atau yang terkenal dengan sebutan pecinan, serta Masjid Lautze, Dari sisi kesenian juga ada wayang potehi (bu dai xi dalam bahasa Mandarin) merupakan kesenian tionghoa yang dibawa para pendatang cina dipelihara kaum peranakan Tionghoa dan kini dilanjutkan dalang asli suku Jawa. Dengan membaca buku ini kita dapat membuka sisi lain kebinekaan dan persaudaraan antara peranakan Tionghoa dan suku bangsa lain di Indonesia terlepas dari unsur politik dari para penguasa.
521 1 # $a DEWASA
650 # 4 $a ETNIS CINA TIONGHOA
659 # # $a Pembelian
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a 83747/12
990 # # $a 83748/12
990 # # $a 83749/12
990 # # $a 83750/12
990 # # $a 83751/12