#

Catatan Ichiyo : Perenpuan Miskin Di Lembar Uang Jepang

Fiksi Jepang

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

Kimura, Rei ; Penerjemah, Moch. Murdawinanto

Edisi

Cetakan Pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2012

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

vi, 280 hlm. ; 21 cm.

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

9789792277647

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Novel

Target Pembaca

Dewasa

Catatan

Judul Asli : A note from Ichiyo


Abstrak

Ichiyo Higuchi adalah gadis Jepang biasa. Ia terlahir dengan nama Natsuko Higuchi, sebelum mengambil keputusan besar untuk mengganti namanya menjadi Ichiyo Higuchi. Ia menjalani hari-hari yang sulit dan melelahkan. Berpindah-pindah dari rumah yang satu ke rumah yang lain karena kondisi keluarga yang miskin. Sepeninggal ayahnya, yang paling berpengaruh bagi bakat sastranya, Ichiyo menjadi anak yang paling bertanggung jawab untuk menjaga keluarganya. Pekerjaan apa pun ia lakukan demi semangkuk nasi, sup miso shiro, dan acar bagi keluarganya. Mulai dari menulis cerpen dan novel, berdagang, hingga pekerjaan seperti mencuci dan menjahitkan kimono orang lain. Perjalanan hidup mengarahkan Ichiyo menjadi penulis. Menjadi penulis perempuan pada zaman Meiji adalah hal yang hampir mustahil, namun tekad dan semangat Ichiyo akhirnya membawanya menjadi salah satu penulis yang paling diperhitungkan di Jepang. Sayang, kesehatan yang terus memburuk akibat penyakit tuberkulosis yang menggerogoti Ichiyo mengantarnya pada ajal di usia belia, 24 tahun. Di akhir hidupnya, barulah sajak dan novel-novelnya dibaca dan dihormati oleh warga Jepang. Beratus-ratus tahun kemudian wajahnya diabadikan pada mata uang kertas 5.000 yen Jepang. Sebuah penghormatan dan kedudukan yang tak pernah dicapai oleh perempuan Jepang mana pun.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005188195 895.6 KIM c Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005188196 895.6 KIM c Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005188197 895.6 KIM c Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005188198 895.6 KIM c Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
Cikini Umum - Lantai 4 dan Lantai 5 Storage Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005344496 808.3 KIM c Perpustakaan Jakarta Pusat - Petojo Enclek
Jl. Tanah Abang 1 Kebon Jahe Jakarta Pusat
RUANG KOLEKSI UMUM PUSAT - Ruang Baca Untuk Koleksi Umum Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU-11139000002416
005 20230330012222
008 230330################e##########f#ind##
020 # # $a 9789792277647
035 # # $a 0010-111390000002416
040 # # $a JKPDJAK
041 1 # $a IND $h ENG
082 # # $a 895.6
084 # # $a 895.6 KIM c
090 # # $a F KIM c
100 1 # $a Kimura, Rei
245 1 # $a Catatan Ichiyo : $b perenpuan miskin di lembar uang Jepang /$c Rei Kimura ; Penerjemah, Moch. Murdawinanto
250 # # $a Cetakan Pertama
260 # # $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2012
300 # # $a vi, 280 hlm. ; $c 21 cm.
500 # # $a Judul Asli : A note from Ichiyo
520 # # $a Ichiyo Higuchi adalah gadis Jepang biasa. Ia terlahir dengan nama Natsuko Higuchi, sebelum mengambil keputusan besar untuk mengganti namanya menjadi Ichiyo Higuchi. Ia menjalani hari-hari yang sulit dan melelahkan. Berpindah-pindah dari rumah yang satu ke rumah yang lain karena kondisi keluarga yang miskin. Sepeninggal ayahnya, yang paling berpengaruh bagi bakat sastranya, Ichiyo menjadi anak yang paling bertanggung jawab untuk menjaga keluarganya. Pekerjaan apa pun ia lakukan demi semangkuk nasi, sup miso shiro, dan acar bagi keluarganya. Mulai dari menulis cerpen dan novel, berdagang, hingga pekerjaan seperti mencuci dan menjahitkan kimono orang lain. Perjalanan hidup mengarahkan Ichiyo menjadi penulis. Menjadi penulis perempuan pada zaman Meiji adalah hal yang hampir mustahil, namun tekad dan semangat Ichiyo akhirnya membawanya menjadi salah satu penulis yang paling diperhitungkan di Jepang. Sayang, kesehatan yang terus memburuk akibat penyakit tuberkulosis yang menggerogoti Ichiyo mengantarnya pada ajal di usia belia, 24 tahun. Di akhir hidupnya, barulah sajak dan novel-novelnya dibaca dan dihormati oleh warga Jepang. Beratus-ratus tahun kemudian wajahnya diabadikan pada mata uang kertas 5.000 yen Jepang. Sebuah penghormatan dan kedudukan yang tak pernah dicapai oleh perempuan Jepang mana pun.
521 1 # $a DEWASA
650 # 4 $a Fiksi Jepang
700 0 # $a Penerjemah, Moch. Murdawinanto
850 # # $a BPAD DKI
990 # # $a D097176/13
990 # # $a D097177/13
990 # # $a D097178/13
990 # # $a D097179/13
990 # # $a P005262/13