Novel ini bercerita tentang kehidupan Afgan, anak seorang penipu ulung dan seorang putri Belanda bernama Nina van Coupen. Afgan merupakan siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama atau yang sering disingkat SRMP. Berpostur tubuh gendut, bulat dan sedikit mirip binatang kodok namun panjang akalnya. Saat berumur 4 tahun, bapaknya menghilang dan meninggalkan dirinya dan sang Emak sendirian. Kawin lari dengan wanita yang tidak jelas asal-usulnya dan membawa seluruh harta mereka tanpa sisa. Sehari sebelumnya, sang Bapak pernah berpesan dua hal kepada si Afgan kecil. Pertama, karena hidup ini tidak adil dan penuh tipuan, maka ia harus lebih pintar nipu dibanding orang lain. Kedua, karena hidup ini susah, maka dirinya tidak boleh kelihatan susah. Sejak saat itu, Afgan selalu terlihat tersenyum. Prinsip hidupnya cuma satu, harus pintar menipu biar tidak ditipu sama orang lain.