#

Tentara Bayaran AS Di Irak : Sebuah Konspirasi Neoliberal AS Untuk Memimpin Dunia

Militer-tentara Bayaran ; Amerika

Jenis Bahan

Monograf

Judul Alternatif

-

Pengarang

SUKARWO, Wirawan ; ROMADHONA, Gita

Edisi

Cetakan pertama

Pernyataan Seri

-

Penerbitan

Jakarta : Gagas Media, 2009.

Bahasa

Indonesia

Deskripsi Fisik

xvi, 349 hlm. ; 22 cm.

Jenis Isi

-

Jenis Media

-

Penyimpanan Media

-

ISBN

978-979-780-337-7

ISSN

-

ISMN

-

Bentuk Karya

Bukan fiksi atau tidak didefinisikan

Target Pembaca

Umum

Catatan

-


Abstrak

Bagi Amerika Serikat (AS), perang adalah sebuah hajatan besar yang mendatangkan keuntungan berlipat ganda, baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Pada invasi AS ke Irak tahun 2003, berbagai alasan mereka kemukakan untuk menutupi motif utama, yaitu menguasai minyak Irak. Namun, AS tetap tidak berhasil mengelabui khalayak bahwa bagi mereka, invasi itu semata-mata hanyalah sebuah proyek bisnis besar yang melibatkan investor, kontraktor, dan regulator. Setelah invasi berhasil dilaksanakan, dengan berkedok proyek rekonstruksi pascaperang, AS menjalankan bisnis tentara bayaran di Irak. Para tentara bayaran itu dipekerjakan untuk menjaga aset terpenting AS di Irak-infrastruktur minyak, yang telah berhasil mereka kuasai. Pemerintahan AS menyewa jasa para tentara bayaran dari perusahaan pengelola tentara bayaran yang disebut Private Military Company (PMC). Beberapa PMC tersebut dapat terlibat karena kedekatan hubungan antara rezim George W. Bush dengan para pengusaha asal AS yang ada dalam kabinetnya.

No. Barcode No. Panggil Lokasi Perpustakaan Lokasi Ruangan Kategori Akses Ketersediaan
00005133437 Perpustakaan Jakarta - Cikini
Jln. Cikini Raya No. 73, Komplek Taman Ismail marzuki, Jakarta Pusat
- Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005487923 320.956 7 SUK t Perpustakaan Jakarta Timur - Jatinegara
Jalan Jatinegara Timur IV, Rawa Bunga, Jatinegara
RUANG KOLEKSI UMUM TIMUR - Ruang Layanan Khusus Remaja dan Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005495817 355.000 92 SUK t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005495818 355.000 92 SUK t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
00005495819 355.000 92 SUK t Perpustakaan Jakarta Utara - Koja
Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara
RUANG KOLEKSI UMUM UTARA - Koleksi Dewasa Lantai 3 Koleksi Umum Dapat dipinjam Tersedia
No. Nama File Nama File Format Flash Format File Aksi
Tidak ada data.
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 JAKPU/11110000002203
005 20210625032242
008 210625################g##########0#ind##
020 # # $a 978-979-780-337-7
035 # # $a 0010/111100000002203
040 # # $a JKPUDKI
041 # # $a IND
082 # # $a 355.000 92
084 # # $a 320.956 7 SUK t
084 # # $a 355.000 92 SUK t
090 # # $a 355.000 92 $b SUK t
100 1 # $a SUKARWO, Wirawan
245 1 # $a Tentara bayaran AS di Irak : $b sebuah konspirasi neoliberal AS untuk memimpin dunia /$c Wirawan Sukarwo ; ed. Gita Romadhona.
250 # # $a Cetakan pertama
260 # # $a Jakarta :$b Gagas Media,$c 2009.
300 # # $a xvi, 349 hlm. ; $c 22 cm.
520 # # $a Bagi Amerika Serikat (AS), perang adalah sebuah hajatan besar yang mendatangkan keuntungan berlipat ganda, baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang. Pada invasi AS ke Irak tahun 2003, berbagai alasan mereka kemukakan untuk menutupi motif utama, yaitu menguasai minyak Irak. Namun, AS tetap tidak berhasil mengelabui khalayak bahwa bagi mereka, invasi itu semata-mata hanyalah sebuah proyek bisnis besar yang melibatkan investor, kontraktor, dan regulator. Setelah invasi berhasil dilaksanakan, dengan berkedok proyek rekonstruksi pascaperang, AS menjalankan bisnis tentara bayaran di Irak. Para tentara bayaran itu dipekerjakan untuk menjaga aset terpenting AS di Irak-infrastruktur minyak, yang telah berhasil mereka kuasai. Pemerintahan AS menyewa jasa para tentara bayaran dari perusahaan pengelola tentara bayaran yang disebut Private Military Company (PMC). Beberapa PMC tersebut dapat terlibat karena kedekatan hubungan antara rezim George W. Bush dengan para pengusaha asal AS yang ada dalam kabinetnya.
521 # # $a Dewasa
650 # 4 $a MILITER-TENTARA BAYARAN ; AMERIKA
659 # # $a Pembelian
700 1 # $a ROMADHONA, Gita
852 # # $a BPAD DKI
990 # # $a D41114/11, 41115/11, 41116/11, 41117/11, 41118/11,
990 # # $a D41114/11, 41115/11, 41116/11, 41117/11, 41118/11,
990 # # $a D41114/11, 41115/11, 41116/11, 41117/11, 41118/11,
990 # # $a D41114/11, 41115/11, 41116/11, 41117/11, 41118/11,
990 # # $a D41114/11, 41115/11, 41116/11, 41117/11, 41118/11,
990 # # $a D41114/11, 41115/11, 41116/11, 41117/11, 41118/11,
990 # # $a D41114/11, 41115/11, 41116/11, 41117/11, 41118/11,
990 # # $a T0016953/11
990 # # $a U041114/11
990 # # $a U041119/11
990 # # $a U041120/11