Buku ini memperkenalkan suatu kajian tentang bahasa ditinjau dari prespektif kemasyarakatan. Pada bagian awal dikedepankan hakikat bahasa dan keterkaitannya dengan ilmu bahasa. Bab – bab berikutnya menyajikan telaahan tentang hubungan bahasa dengan masyarakat. Kenyataan bahwa manusai terkelompok dalam komunitas – komunitas kepentingan menyebabkan bahasa berkembang menurut pola dan variasi yang terbentuk oleh kondisi – kondisi lingkungan. Muncullah multilingualisme sebagai akibatnya. Hubungannya antara bahasa dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan, oleh karena itu faktor ini pun ikut dibahas dalam buku ini. Salah satu petunjuknya ialah fenomena santun berbahasa; selain pengaruh yang dialami orang dalam komunikasi lintas budaya. Sebagai penutup buku ini menyoroti kegunaan sosiolinguistik dalam bahasa.