Sabai Nan Aluih merupakan karya sastra klasik Minangkabau yang mengangkat nilai-nilai moral, kehormatan, dan peran perempuan dalam masyarakat tradisional. Cerita ini berpusat pada tokoh Sabai, seorang gadis cerdas dan pemberani yang harus membela kehormatan keluarganya setelah ayahnya terbunuh oleh tokoh sombong bernama Rajo Nan Panjang. Dengan tekad dan keberanian, Sabai menegakkan keadilan serta menunjukkan bahwa perempuan juga mampu berjuang dan mengambil keputusan penting. Melalui bahasa yang indah dan sarat pepatah Minang, Tulis Sutan Sati menonjolkan pesan moral tentang tanggung jawab, keberanian, dan kesetiaan terhadap nilai adat. Karya ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai cerminan budaya dan pendidikan karakter bagi generasi muda.