Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Meskipun begitu, Allah tetap mewajibkan manusia untuk beribadah kepada-Nya. Adapun tata cara ibadah bagi orang-orang sakit telah diatur sangat jelas di dalam Al-Quran dan As-Sunnah sehingga tidak ada alasan bagi setiap manusia untuk meninggalkan ibadah yang telah diwajibkan atas dirinya secara syariah. Islam tidak bermaksud memberatkan pemeluknya dengan ibadah. Untuk itu, Allah memberikan keringanan dalam pelaksanaan ibadah (rukhshah) bagi si sakit. Tentu saja keringanan ini sesuai dengan kondisi yang dialaminya, tanpa ada sedikit pun paksaan baginya untuk melakukan yang lebih dari itu. Sebab Allah Swt. tidak akan membebani hambanya di luar batas kemampuannya.