Pengaruh Globalisasi
Jenis Bahan
Monograf
Judul Alternatif
-
Pengarang
Berandinus.Herry-Priyono (Pengarang) ; Ignatius Haryanto (Penyunting) ; Karlina Supelli (Penyunting) ; Angga Indraswara (Pengarang)
Edisi
Cetakan Pertama
Pernyataan Seri
-
Penerbitan
Jakarta : Buku Kompas, 2022
Bahasa
Indonesia
Deskripsi Fisik
x + 598 halaman ; 15 x 23 cm
Jenis Isi
teks
Jenis Media
tanpa perantara
Penyimpanan Media
volume
ISBN
9786233464239
ISSN
-
ISMN
-
Bentuk Karya
Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca
Umum
Catatan
-
Abstrak
Tulisan-tulisan Dr. B. Herry-Priyono sejak akhir tahun 1990-an hingga dekade dua abad ke-21 mencoba mengingatkan bahwa globalisasi harus dilihat sebagai neoliberalisme, saat agenda kapitalisme global menang atas pendekatan sosialisme. Namun begitu, globalisasi tetap harus dilihat dengan penuh kewaspadaan. Penuh kewaspadaan diperlukan karena dalam globalisasi juga terjadi ketimpangan, bahkan ketimpangan terjadi semakin mendalam. Ketertinggalan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, semakin jauh. Selain ketimpangan, neoliberalisme ini juga menghasilkan krisis ekonomi 1997-1998 serta krisis 2008. Dan, dampak dari krisis ekonomi ini adalah terjadinya perubahan di sejumlah sektor, tetapi juga di sini kita mempertanyakan bagaimana masalah kebebasan manusia di dalamnya. Rezim pemangsa ada di mana-mana dan menghasilkan ketimpangan atau peminggiran yang makin dalam. Di mana Indonesia berdiri dalam konteks global ini? Bagaimana Indonesia bisa mengembangkan perlindungan hak-hak asasi manusia dalam bidang sosial ekonomi tersebut? Apakah Indonesia mempunyai peluang dalam kondisi demikian? Apakah tidak ada titik cerah dalam memandang masa depan nantinya? Buku ini dapat menjadi teman dan penuntun diskusi lebih lanjut.
No. Barcode | No. Panggil | Lokasi Perpustakaan | Lokasi Ruangan | Kategori | Akses | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|---|---|
00006893523 | 327.109 2 BER m |
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara |
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua | Koleksi Umum | Diolah | Diolah |
00006893527 | 327.109 2 BER m |
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara |
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua | Koleksi Umum | Diolah | Diolah |
00006893531 | 327.109 2 BER m |
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara |
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua | Koleksi Umum | Diolah | Diolah |
00006893535 | 327.109 2 BER m |
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara |
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua | Koleksi Umum | Diolah | Diolah |
00006893539 | 327.109 2 BER m |
Perpustakaan Jakarta Utara - Koja Jl. Logistik Raya No. 2 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja Jakarta Utara |
RUANG KOLEKSI TANDON UTARA - Lantai Dua | Koleksi Umum | Diolah | Diolah |
No. | Nama File | Nama File Format Flash | Format File | Aksi |
---|---|---|---|---|
Tidak ada data. |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
---|---|---|---|
001 | INLIS000000000880377 | ||
005 | 20251007015532 | ||
007 | ta | ||
008 | 251007################g##########0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786233464239 |
035 | # | # | $a 0010-1025000948 |
082 | # | # | $a 327[23] |
084 | # | # | $a 327.109 2 BER m |
100 | 0 | # | $a Berandinus.Herry-Priyono$e Pengarang |
245 | 1 | # | $a Memburu manusia ekonomi, menggeledah naluri /$c Berandinus.Herry-Priyono ; editor, Ignatius Haryanto, Karlina Supelli, Angga Indraswara |
250 | # | # | $a Cetakan Pertama |
264 | # | # | $a Jakarta :$b Buku Kompas,$c 2022 |
300 | # | # | $a x + 598 halaman ; $c 15 x 23 cm |
336 | # | # | $a teks$2 rdacontent |
337 | # | # | $a tanpa perantara$2 rdamedia |
338 | # | # | $a volume$2 rdacarrier |
520 | # | # | $a Tulisan-tulisan Dr. B. Herry-Priyono sejak akhir tahun 1990-an hingga dekade dua abad ke-21 mencoba mengingatkan bahwa globalisasi harus dilihat sebagai neoliberalisme, saat agenda kapitalisme global menang atas pendekatan sosialisme. Namun begitu, globalisasi tetap harus dilihat dengan penuh kewaspadaan. Penuh kewaspadaan diperlukan karena dalam globalisasi juga terjadi ketimpangan, bahkan ketimpangan terjadi semakin mendalam. Ketertinggalan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, semakin jauh. Selain ketimpangan, neoliberalisme ini juga menghasilkan krisis ekonomi 1997-1998 serta krisis 2008. Dan, dampak dari krisis ekonomi ini adalah terjadinya perubahan di sejumlah sektor, tetapi juga di sini kita mempertanyakan bagaimana masalah kebebasan manusia di dalamnya. Rezim pemangsa ada di mana-mana dan menghasilkan ketimpangan atau peminggiran yang makin dalam. Di mana Indonesia berdiri dalam konteks global ini? Bagaimana Indonesia bisa mengembangkan perlindungan hak-hak asasi manusia dalam bidang sosial ekonomi tersebut? Apakah Indonesia mempunyai peluang dalam kondisi demikian? Apakah tidak ada titik cerah dalam memandang masa depan nantinya? Buku ini dapat menjadi teman dan penuntun diskusi lebih lanjut. |
600 | # | 4 | $a Pengaruh globalisasi |
650 | # | 4 | $a Ekonomi |
700 | 0 | # | $a Angga Indraswara$e Pengarang |
700 | 0 | # | $a Ignatius Haryanto$e Penyunting |
700 | 0 | # | $a Karlina Supelli$e Penyunting |
990 | # | # | $a U011701/25 |
990 | # | # | $a U011702/25 |
990 | # | # | $a U011703/25 |
990 | # | # | $a U011704/25 |
990 | # | # | $a U011705/25 |